×
Ad

Duka dari Utara Sumatera

Komisi V DPR Minta Pemerintah Tak Malu Minta Bantuan Atasi Bencana Sumatera

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 08 Des 2025 11:08 WIB
Rapat Komisi V DPR (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi V DPR Lasarus mendesak pemerintah pusat untuk melakukan respons cepat dalam menangani bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Lasarus meminta pemerintah pusat tak malu untuk meminta bantuan jika tak mampu menangani bencana Sumatera.

Hal itu disampaikan Lasarus saat rapat kerja bersama Kemenhub, KemenPU, Basarnas, BMKG, dan Korlantas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025). Mulanya, Lasarus mengatakan keterbatasan APBD telah menjadi kendala serius bagi pemerintah daerah dalam menanggulangi dampak bencana.

"Kami seluruh pimpinan dan anggota Komisi V mendapatkan informasi dari daerah, bahwa keterbatasan biaya APBD daerah sangat mempengaruhi kekuatan mereka dalam menangani bencana ini," kata Lasarus.

Menurut dia, pengurangan anggaran dana hibah khusus (DHK) dan dana hibah umum (DHU) pada tahun sebelumnya hingga tahun mendatang membuat kemampuan fiskal pemerintah daerah melemah. Sebab itu, dia menilai pemerintah pusat perlu memberikan bantuan.

"Keterbatasan kemampuan fiskal daerah ini, mau tidak mau harus ada inisiatif dari pemerintah pusat, supaya bencana ini segera bisa kita tangani," ujarnya.

Terlebih, dia mengatakan saat ini masih ada titik-titik daerah yang belum terjangkau oleh tim lapangan. Lasarus berharap kurangnya pembiayaan ini tak menjadi kendala utama dalam penanganan bencana Sumatera.

"Hari ini kami masih menerima laporan bahwa masih ada titik-titik yang belum bisa dijangkau penuh oleh tim yang ada di lapangan, oleh karenanya kami berharap sektor pembiayaan ini atau pendanaan ini, bukanlah menjadi kendala utama, sehingga kita bisa menangani bencana ini dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Lasarus menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat terkait penetapan status bencana nasional. Namun dia meminta pemerintah pusat tak malu jika merasa kesulitan dalam menangani bencana tersebut.

"Pemerintah belum menetapkan status ini, apakah akan dijadikan bencana nasional atau tidak, kami dari DPR menyerahkan sepenuhnya, karena ini subjek dari pemerintah, silakan pemerintah mau menetapkan status ini seperti apa, yang penting bagi kami adalah tangani dengan cepat," ujarnya.

"Bantu masyarakat ini dengan cepat, kalau kita tidak mampu nggak usah malu kita minta pertolongan dari pihak mana pun karena masyarakat di lokasi bencana pasti membutuhkan kehadiran cepat negara di sekitar ketidakmampuan mereka menghadapi kondisi yang ada sekarang ini," imbuh dia.




(amw/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork