Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mempertanyakan status komunikasi di sejumlah wilayah yang terdampak bencana Sumatera. Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengatakan jaringan komunikasi umum di beberapa titik kawasan bencana, saat ini masih belum tersambung secara keseluruhan.
Mulanya, Syafii memaparkan kondisi terkini penanganan bencana Sumatera, dalam rapat kerja Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025). Lasarus pun kemudian mempertanyakan daerah yang masih terisolir.
"Masih ada daerah yang terisolir itu Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Kabupaten Agam, kalau di Aceh itu tadi Bener Meriah dengan Aceh Tengah. Sumut itu ada Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, kemudian Sumbar tuh Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan. Ini mohon konfirmasi, Pak," kata Lasarus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab itu, Syafii mengatakan saat ini memang masih terdapat beberapa daerah yang terisolasi dari transportasi umum. Namun, kata dia, daerah-daerah itu bisa diakses menggunakan motor.
"Sebenarnya dari titik-titik itu sebenarnya sudah terjangkau, ada beberapa yang melalui jalur motor misalkan, seperti itu," ujar Syafii.
"Namun memang ada mulai dari jembatan, dan juga intinya belum bisa masuk dari mobil secara angkutan umum secara normal, dan ini terus dilaksanakan, khususnya dengan melibatkan TNI," sambung dia.
Saat ini, kata dia, sudah lebih dari 30 ribu personel TNI-Polri bergabung. Khususnya, dalam memulihkan akses daerah terisolir.
Lasarus pun kemudian mempertanyakan kondisi komunikasi di daerah-daerah terisolir tersebut. Dia meminta Basarnas untuk mengungkapkan kondisi sambungan komunikasi itu.
"Kalau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Bapak kan paling depan. Pasti orang-orangnya Pak Kepala Basarnas. Seburuk apapun kondisi lapangan, potensi SAR kita kan hampir di semua wilayah ada. Pertanyaan saya yang pertama, Pak, apakah seluruh daerah yang terisolir nih komunikasinya sudah tersambung semua belum?" tanya Lasarus.
Syafii mengatakan saat ini, meski personel SAR telah terhubung menggunakan Starlink. Namun, dia menyebut jaringan komunikasi umum di beberapa titik kawasan bencana masih belum tersambung secara menyeluruh.
"Saat ini untuk personel-personel SAR sudah terhubung, Bapak, dengan Starlink-Starlink yang sudah tersebar. Memang kalau misalkan Starlink ini lokal, artinya hanya di titik-titik tertentu. Jadi, tidak secara keseluruhan," ujarnya.
"Kalau tadi malam, kalau listrik sudah 100% sudah terbuka, untuk yang kawasan-kawasan untuk komunikasi memang beberapa titik masih terisolir, Bapak," imbuh dia.
Lihat Video 'Menkes Setujui Usulan Dokter Keliling di Lokasi Bencana Sumatera':
(amw/maa)










































