Presiden Prabowo Subianto kembali menyambangi lokasi terdampak bencana di Aceh. Di kunjungan keduanya ini, Prabowo menyampaikan sejumlah arahan terbaru, termasuk meminta Menteri Dalam Negeri memproses kepala daerah yang 'lari' saat bencana.
Dirangkum detikcom, Senin (8/12/2025), kunjungan itu dilakukan Prabowo pada Minggu (7/12). Lokasi yang dikunjungi Prabowo ialah wilayah Kabupaten Bireun, Aceh.
Ini kali kedua Prabowo mengunjungi lokasi terdampak banjir di Aceh. Kunjungan pertamanya telah dilakukan pada Senin (1/12). Di tinjauan keduanya ini, Prabowo meninjau pembangunan jembatan bailey di Kabupaten Bireuen, Aceh. Jembatan bailey ini masih separuh terpasang di atas sungai saat Prabowo mengecek.
Usai melakukan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Aceh, Prabowo kemudian mengeluarkan sejumlah arahan terbaru kepada jajarannya. Berikut uraiannya.
1. Minta Panglima TNI-Kapolri Kerahkan Semua Kekuatan
Prabowo menunjuk KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memimpin satgas percepatan perbaikan jembatan di lokasi-lokasi terdampak bencana di Sumatera. Hal itu disampaikan Prabowo setelah meninjau jembatan bailey di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12). Saat peninjauan, Prabowo melihat proses pembangunan jembatan yang masih separuh terpasang di atas sungai.
"Tadi kita lihat semua usaha, kita kerahkan nanti semua jembatan kita perbaiki, mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ya. Karena masalahnya adalah tembus ini, baru kita bisa kerja yang lain," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan sejumlah bendungan dan sawah milik warga rusak akibat banjir bandang. Dia mengatakan negara akan membantu perbaikan.
"Bendungan-bendungan juga banyak yang jebol, tapi kami akan segera memperbaiki. Kemudian, sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi," katanya.
"Sudah dilaporin ke saya, petani-petani nggak usah khawatir, sawahnya rusak, mereka, kita akan bantu memperbaiki," sambungnya.
Baca juga: Benarkah KPK Punya 'Dementor'? |
Prabowo mengatakan penanganan pascabencana membutuhkan kerja sama semua pihak. Dia meminta KSAD mengerahkan pasukannya untuk membantu.
Prabowo lalu menunjuk Maruli memimpin Satgas bersama pemerintah daerah (pemda). Dia mengatakan TNI AD memiliki pasukan banyak.
"Saya tunjuk nanti KSAD, sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan nanti dibantu pemerintah daerah. Karena beliau punya banyak pasukan, konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial jadi segera membantu," kata Prabowo.
"Siap," jawab Maruli.
Prabowo juga meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan semua kekuatan untuk membantu korban bencana. Panglima dan Kapolri menyatakan siap.
"Panglima?" tanya Prabowo.
"Siap," jawab Agus.
"Kapolri, kerahkan semua kekuatan," ujar Prabowo.
"Siap," jawab Sigit.
2. Cek Aliran Listrik di Aceh
Prabowo juga menanyakan proses pemulihan listrik kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di wilayah Aceh. Bahlil mengatakan pemulihan listrik hampir rampung di berbagai wilayah.
"Kementerian ESDM, lampu menyala sudah?" tanya Prabowo.
"Siap, malam ini nyala semua, Pak," katanya.
"Seluruh Aceh?" tanya Prabowo.
"Seluruh Aceh, 97% malam ini semua Aceh nyala," jawabnya.
Prabowo mengapresiasi perkembangan proses pemulihan tersebut. Dia menegaskan pemerintah mengabdi kepada rakyat untuk mengatasi masalah.
"Terima kasih, alhamdulillah. Ya ini, musibah, tantangan yang kita coba. Ini pimpinan baru satu tahun, presiden baru satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan," katanya.
(ygs/ygs)