.webp)
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyebut Lisa Mariana melakukan pemerasan setelah mengaku menerima aliran dana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan. Lisa Mariana tertawa mendengar tudingan RK.
"Saya juga sudah klarifikasi ke Lisa sendiri, bahkan Lisa ketawa lah, 'pemerasan gimana', katanya. Orang setiap dia minta dikasih," kata kuasa hukum Lisa, Johnboy Nababan, saat dihubungi, Kamis (4/12/2025).
John merasa bingung atas ucapan RK tersebut. Dia heran kliennya disebut memeras RK yang saat itu masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya ada statement yang baru saya denger kemarin, di sini apa nih pemerasannya di mana dan yang jadi bingung sehebat apa sih Lisa bisa meras Ridwan Kamil. Apalagi posisi, kalau kita mundur ke belakang, posisinya masih menjabat bapak itu," kata dia.
"Seorang Lisa Mariana bisa memeras, kenapa nggak dimasukin penjara dari dulu dilaporin, baru sekarang ramai-ramai aibnya yang muncul, malah dibilang pemerasan," imbuhnya.
John menyebut Lisa sudah menjelaskan semua hal terkait kasus yang ada kepada KPK saat diperiksa beberapa waktu yang lalu. Lisa juga sudah mengakui menerima aliran dana.
"Bahwa dia mengakui dengan kepolosan dia, apa adanya bahwa diberikan uang selama pada saat hubungan, ya iya. Berarti kan itu diberikannya dalam keadaan baik-baik aja, dalam keadaan sadar," ujarnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengomentari Lisa Mariana yang pernah mengaku menerima aliran dana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Ridwan Kamil pun mengaku Lisa memerasnya.
"(Uang yang diberikan ke Lisa Mariana) itu konteksnya pemerasan," kata RK saat ditanya perihal uang yang diberikan kepada Lisa apakah bersumber dari dana dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/12).
RK mengklaim uang yang diberikannya kepada Lisa merupakan dana pribadi dan bukan uang dari dana nonbujeter yang tengah diusut KPK terkait pengadaan iklan di Bank BJB.
"Itu uang pribadi," ujar RK.
Polemik antara Lisa dan RK mencuat setelah Lisa mengklaim anaknya merupakan anak dari RK. RK kemudian melaporkan Lisa ke Bareskrim.
Mereka kemudian menjalani tes DNA. Polisi menyatakan hasil tes DNA menunjukkan anak Lisa bukan anak biologis RK. Polisi pun menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka pencemaran nama baik RK.
Sementara, urusan duit nonbujeter itu mencuat saat Lisa diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan bank BJB. RK juga menjadi saksi dalam kasus ini.
Simak juga Video RK soal Mercy-Motor Royal Enfield Disita KPK: Semua Dana Pribadi
