Salah satu langkah siaga bencana alam adalah menyiapkan tas siaga bencana. Dalam situasi bencana atau kondisi darurat, barang-barang dalam tas siaga bencana dapat digunakan untuk bertahan hidup minimal untuk tiga hari sampai bantuan datang.
Bersumber dari akun Instagram BPBD DKI Jakarta (@bpbddkijakarta), ini beberapa alasan mengapa harus menyiapkan tas siaga bencana.
- Indonesia termasuk dalam kategori rawan bencana karena berada di Ring of Fire dan pertemuan tiga lempeng.
- Tas siaga bencana membantu meningkatkan kesiapsiagaan keluarga saat bencana terjadi tiba-tiba.
- Berguna sebagai persiapan bertahan hidup ketika bantuan belum tiba.
- Memudahkan proses evakuasi cepat tanpa perlu memilih barang penting saat keadaan darurat.
- Setiap anggota keluarga dapat langsung membawa tas yang sudah siap menuju tempat aman.
Rekomendasi Tas Siaga Bencana dan Karakteristiknya
Untuk memilih tas siaga bencana, berikut hal-hal yang harus diperhatikan.
- Terbuat dari bahan anti air (waterproof) agar isi tetap aman.
- Kuat dan tahan beban, sehingga tidak mudah rusak saat dibawa dalam kondisi darurat.
- Ukuran memadai untuk menampung kebutuhan dasar yang sudah dipersiapkan.
- Idealnya mudah dibawa dan nyaman untuk mobilitas saat evakuasi.
Ini lima rekomendasi tas siaga bencana.
1. Tas Ransel Gunung
- Cocok untuk individu/keluarga kecil
- Untuk 3-7 hari (pribadi), 2-4 hari (keluarga)
- Kapasitas: 40 - 60 Liter
- Keunggulan:
- Kapasitas besar
- Nyaman untuk perjalanan jauh
- Cocok untuk multi-day evacuation
- Cocok untuk membawa makanan, pakaian, selimut, P3K lengkap
- Kekurangan:
- Lebih berat dan besar
- Perlu waktu sedikit lebih lama untuk dipakai
- Tidak cocok untuk anak-anak atau lansia tertentu
- Harga lebih tinggi daripada daypack
2. Tas Darurat/Go-Bag
- Cocok untuk semua orang
- Untuk 1-3 hari (pribadi), 1-2 hari (keluarga)
- Kapasitas: 20 - 40 Liter
- Keunggulan:
- Dirancang khusus untuk evakuasi barang esensial sudah siap ambil
- Biasanya sudah punya kompartemen P3K, ruang air, panel organisasi
- Berat cenderung menengah
- Kekurangan:
- Produk khusus go-bag masih jarang
- Harga cenderung lebih mahal dibanding daypack biasa
- Kurang cocok dipakai aktivitas harian
3. Tas Daypack
- Cocok untuk semua orang
- Untuk 1-3 hari (pribadi), 1-2 hari (keluarga)
- Kapasitas: 15 - 35 Liter
- Keunggulan:
- Ringan, mudah dibawa
- Tidak mencolok, bisa dipakai harian
- Nyaman saat lari/evakuasi
- Cocok sebagai tas siaga bencana personal
- Mudah ditemukan di toko/pasar/e-commerce
- Kekurangan:
- Kapasitas terbatas
- Tidak muat barang besar, seperti selimut tebal
4. Tas Duffel/Tas Travel
- Cocok untuk keluarga dengan kendaraan
- Untuk 3-7 hari (keluarga)
- Kapasitas: 40 - 80 Liter
- Keunggulan:
- Kapasitas sangat besar
- Akses cepat
- Bisa mengangkut banyak barang sekaligus
- Kekurangan:
- Tidak nyaman untuk dibawa jalan kaki
- Berat saat penuh
- Tidak stabil sebagai tas punggung
5. Tas Kecil (Tas Slempang/Totebag/Tas Pinggang)
- Cocok untuk semua orang
- Untuk 6-12 jam (barang vital)
- Keunggulan:
- Akses tercepat
- Bisa dipakai sambil lari, ringan
- Cocok untuk KTP, HP, obat pribadi, powerbank, pluit, roti, air kemasan kecil
- Cocok dibawa anak kecil, lansia yang masih sehat sebagai tas siaga sekunder/pribadi
- Kekurangan:
- Kapasitas sangat kecil
- Tidak dapat menggantikan tas siaga utama
Cara Menyiapkan Tas Siaga Bencana
Berikut langkah-langkah menyiapkan tas siaga bencana.
- Pilih tas
- Isi kebutuhan 1-3 hari
- Simpan di tempat yang mudah dijangkau
- Cek ulang tiap 3-6 bulan
- Bagi tugas tiap anggota keluarga:
- Ayah (Carrier)
- Ibu (Daypack)
- Kakak (Daypack dan waist bag)
- Adik (sling bag)
Tidak perlu tas yang mahal, yang penting siap diambil dalam hitungan detik. Keselamatan keluargamu dimulai dari satu langkah sederhana.
Simak juga Video: Komisi II DPR Usul Status Darurat Bencana Nasional Sumatera
(kny/imk)