Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, meninjau Perpustakaan Rumphius di Gereja Katedral Fransiskus Xaverius Ambon. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi perpustakaan yang menyimpan karya-karya penting Georg Eberhard Rumphius, salah satu ilmuwan awal yang mendokumentasikan kekayaan alam Nusantara.
Fadli menyampaikan Rumphius memiliki peran besar dalam sejarah ilmu pengetahuan, terutama dalam pencatatan biodiversitas di Ambon dan wilayah Nusantara lainnya.
"Rumphius adalah tokoh ilmuwan yang sangat penting karena menjadi salah satu orang pertama yang menulis tentang kekayaan alam Nusantara. Karyanya juga mempengaruhi banyak ilmuwan besar seperti Alfred Wallace dan Charles Darwin," ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli juga menuturkan Perpustakaan Rumphius memiliki nilai historis tinggi sebagai tempat pembelajaran dan akses publik terhadap sejarah ilmu pengetahuan sehingga diperlukan upaya revitalisasi guna merawat dan menjaga keberadaannya.
"Ke depan kita perlu memikirkan revitalisasi Perpustakaan Rumphius. Tahun 2027, Rumphius genap 400 tahun bila dihitung dari tahun kelahirannya," ujar Fadli.
"Ini momen yang tepat untuk menata kembali perpustakaan agar masyarakat, siswa, mahasiswa, dan tamu asing bisa mengakses koleksi yang ada di sini," sambungnya.
Perpustakaan Rumphius didirikan pada tahun 1984 oleh Mgr Andreas Sol, seorang uskup yang sejak awal 1960-an mulai mengumpulkan literatur terkait Georgius Everhardus Rumphius.
Perpustakaan yang berlokasi di lantai pertama pastoran Gereja Katedral Fransiskus Xaverius ini menyimpan berbagai literatur dan referensi mengenai karya-karya monumental Rumphius, termasuk Herbarium Amboinense dan D'Amboinsche Rariteitkamer, yang merupakan catatan awal tentang flora, fauna, dan kekayaan alam Ambon serta menjadi rujukan ilmuwan dunia.
Kemenbud menegaskan upayanya untuk terus merawat, mengembangkan, dan membuka akses seluas-luasnya terhadap khazanah pengetahuan hayati Nusantara.
Upaya revitalisasi Perpustakaan Rumphius menjadi bagian dari kerja bersama untuk memastikan warisan intelektual Georg Eberhard Rumphius tetap hidup, relevan, dan memberi manfaat bagi generasi sekarang maupun mendatang.
(anl/ega)










































