Fadli Zon Terima Gelar 'Ngofa Bangsa Nyili Gulu-Gulu' dari Sultan Tidore

Fadli Zon Terima Gelar 'Ngofa Bangsa Nyili Gulu-Gulu' dari Sultan Tidore

Diffa Rezy - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 09:42 WIB
Kemenbud
Foto: Kemenbud
Jakarta -

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menerima gelar kehormatan 'Ngofa Bangsa Nyili Gulu-Gulu' dari Sultan Tidore Husain Syah saat melakukan kunjungan kebudayaan ke Kedaton Kesultanan Tidore, Maluku Utara. Gelar yang diberikan melalui prosesi adat Penyambutan Agung itu menjadi simbol penerimaan dan persaudaraan dari Kesultanan Tidore.

Prosesi adat pun berlanjut dengan pemakaian pakaian adat Tidore kepada Menteri sebagai bagian dari tradisi sakral yang sarat nilai sejarah. Setelah upacara, rombongan diajak meninjau isi Kedaton, mulai dari benda pusaka kesultanan, koleksi antik, pakaian tradisional, perlengkapan kerajaan, hingga artefak bersejarah yang merekam perjalanan panjang Kesultanan Tidore.

Kekayaan koleksi tersebut menjadi sumber pengetahuan penting mengenai warisan budaya Tidore sekaligus memperkuat upaya pengembangan tata kelola museum dan pusat budaya di Maluku Utara. Dalam sambutannya, Fadli menyampaikan apresiasi mendalam atas penghormatan yang diberikan Kesultanan Tidore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih atas pemberian penghargaan budaya dengan sebuah upacara yang dipimpin oleh Sultan Tidore. Gelar ini menjadikan saya bagian dari persaudaraan Kesultanan Tidore," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

Fadli mengungkap kedekatannya dengan sejarah Tidore sejak melakukan ziarah ke makam Tuan Guru Tidore di Cape Town, Afrika Selatan, baik pada 2017 maupun November 2025 dan menyampaikan dukungan agar Tuan Guru Tidore dapat diusulkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, mengingat rekam jejaknya yang sangat dikenal di Afrika Selatan.

ADVERTISEMENT

Ia berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya penguatan infrastruktur budaya termasuk museum, keraton, dan taman budaya. Melalui kolaborasi public-private partnership, filantropi, dan CSR, pemerintah telah meningkatkan lebih dari 50 sarana prasarana budaya secara nasional. Fadli juga menekankan pentingnya menjadikan kebudayaan sebagai modal pembangunan masa depan.

"Museum dan taman budaya berpotensi menjadi sumber ekonomi budaya, pariwisata, dan wisata budaya yang mampu menghasilkan PAD bagi daerah. Ke depan, semakin berkembang apa yang disebut cultural and creative industry atau industri budaya dan industri kreatif. Sumber daya alam seperti batu bara, nikel, minyak, dan lainnya akan habis. Tetapi budaya akan terus ada selama manusianya ada," terangnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah program yang dapat disinergikan di Maluku Utara seperti Forum Komunikasi Seni Media, new media Art, festival musik tradisi, hingga program pengembangan perfilman dan berharap di masa depan dapat lahir film tentang Maluku Utara yang mencakup sejarah Kesultanan sebagai bagian dari diplomasi budaya.

"Film adalah medium yang sangat efektif untuk memperkenalkan budaya, karena di dalamnya ada musik, tari, kuliner, fashion, dan lain-lain," jelasnya.

"Semoga suatu hari lahir film tentang Tuan Guru Tidore atau kisah-kisah budaya dan kesultanan lainnya, tentu komunitas dan ekosistemnya harus terus kita hidupkan" imbuhnya.

Menutup sambutannya, Fadli kembali mengapresiasi penghargaan yang diterimanya sekaligus memberikan selamat atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Tidore ke-35, Sultan Zainal Abidin Shah.

"Semoga kita semua memiliki semangat dan komitmen untuk terus memajukan kebudayaan nasional Indonesia sebagai kekayaan bangsa, our national treasure," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh PJ. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Sekda Provinsi Maluku Samsuddin A. Kadir, Sultan Tidore Husain Syah, Wali Kota Tidore Muhammad Senin, Staf Khusus Bidang Protokol dan Rumah Tangga Kementerian Kebudayaan Rachmanda Primayuda, Direktur Sejarah dan Permuseuman Agus Mulyana, dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara Winarto.




(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads