×
Ad

Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan & Akses Rusak Menuju Sekolah

Dhafin Armia - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 18:44 WIB
Foto: Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri Tito (Mendagri) Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mendata jembatan atau akses pejalan kaki menuju sekolah yang mengalami kerusakan. Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo terkait sulitnya akses pendidikan di daerah terpencil.

"Sehingga mereka harus berjuang untuk bisa ke sekolahnya. Ada yang harus melewati sungai, ada yang harus melewati jembatan gantung, tali, yang tidak layak dan membahayakan," ujar Tito, dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

Lebih lanjut, Tito menegaskan bahwa Presiden sangat tersentuh dengan kondisi jembatan rusak yang banyak digunakan oleh para siswa. Karena itu, Rakor tersebut digelar untuk menginventarisasi jumlah jembatan rusak menuju sekolah di seluruh daerah.

"Jembatan yang diperlukan untuk akses anak sekolah yang mereka, baik yang tidak punya jembatan, melewati sungai sehingga harus mereka menyeberang sungai dulu, buka baju, setelah itu baru mereka ke sekolahan, pulang lagi. Kemudian mungkin ada jembatan, tapi tidak layak," jelasnya.

Ia mengatakan, Presiden telah menyiapkan crash program untuk membangun atau memperbaiki jembatan-jembatan yang menjadi akses utama menuju sekolah. Program ini bersumber dari dana cadangan pemerintah pusat dan tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, pelaksanaan program ini memerlukan data akurat dari daerah.

Pendataan meliputi jembatan yang rusak, tidak layak, belum tersedia, hingga jalur ekstrem seperti sungai atau jurang yang harus dilalui siswa. Hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden sebagai dasar penugasan kementerian atau lembaga terkait untuk melakukan pembangunan maupun perbaikan.

"Saya mohon untuk rekan-rekan, segera melakukan cek lapangan, bisa melibatkan kepala desa, bisa melibatkan camat, untuk mendata, dan nanti kita sudah siapkan formulir," tegasnya.

Data harus dikirim paling lambat 4 Desember 2025 kepada Tito untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden. Tito mengimbau kepala daerah agar berkomunikasi dengan jajarannya untuk mendukung pendataan tersebut.

"Tanggal 4 Desember 2025 nanti, saya akan betul-betul lihat, mana daerah-daerah yang mengirimkan, mana yang tidak," pungkasnya.

Lihat juga Video: Detik-detik Jembatan Gunung Nago di Padang Ambruk Dihantam Banjir




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork