Anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding, mengapresiasi kinerja Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho beserta jajaran dalam penanganan lalu lintas (lalin) nasional. Sudding menilai kebijakan dan inovasi yang dilakukan Irjen Agus telah membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik, khususnya sektor lalu lintas.
Hal itu disampaikan Sudding dalam rapat Komisi III DPR bersama Korlantas Polri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Sudding mengatakan lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan.
"Ada pergerakan berarti ada lalin, orang keluar dari rumah, pasti ada lalin, karenanya, wajah kawan-kawan di lalin itu, itu sangat dekat dengan masyarakat, baik buruknya institusi kepolisian itu ada di lalu lintas," kata Sudding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudding mengatakan sebelumnya terdapat banyak aduan terkait lalu lintas. Namun, menurut dia, saat ini aduan-aduan tersebut mulai bergeser dari unit lalu lintas.
"Sebelumnya itu memang banyak pengaduan terkait lalu lintas ini, tapi sekarang sudah memberikan dampak yang baik, pergeseran pengaduan dan keluhan masyarakat bukan lagi di lalu lintas, tapi ada di unit-unit lain di institusi polisi," ujarnya.
"Saya kira di bawah kepemimpinan Pak Agus dengan penjelasan yang baik tadi, sangat komprehensif, saya juga baru mendapatkan penjelasan seperti itu selama saya di Komisi III," sambungnya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.
Pernyataan Sudding disela oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Alfath karena Sudding dinilai sosok yang jarang memuji. Namun hal itu berbeda saat rapat dengan Korlantas.
"Sudding ini jarang muji loh, Sudding ini jarang muji," kata Rano.
Kembali ke Sudding, dia mengaku kurang lebih telah 20 tahun berada di Komisi III DPR. Menurut dia, kinerja Agus patut untuk diapresiasi.
"Saya kira ini patut saya hargai, saya patut berikan apresiasi, saya jarang berikan apresiasi, Pak, saya lebih banyak memberikan kritikan, tapi kali ini saya lihat bahwa apa yang dilakukan Pak Agus dan kawan-kawan, terkait masalah lalin ini cukup baik," ujarnya.
Selain itu, inovasi dan langkah terobosan yang dilakukan Korlantas Polri cukup baik. Salah satunya, menurut dia, terkait aplikasi SIGNAL dan SINAR.
"Seperti tadi dijelaskan aplikasi SIGNAL, masyarakat bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, tanpa harus ke samsat itu sangat baik, bisa dilakukan di mana dan kapan pun. Saya kira di era digitalisasi saat ini memang dibutuhkan," jelasnya.
"Kemudian, juga ada aplikasi SINAR, bisa memudahkan masyarakat memperpanjang SIM, walaupun saya minta, selalu saya tantang kepada Korlantas, supaya SIM ini jangan lagi ada perpanjangan, diberlakukan seumur hidup untuk masyarakat, sama dengan KTP," lanjut dia.
Lebih lanjut, Sudding menilai dengan capaian-capaian kinerja Korlantas, Agus seharusnya bisa menyandang bintang 3. Menurut dia, hal itu agar terdengar gagah.
"Saya kira capaian-capaian yang Saudara lakukan dan seluruh jajaran yang ada di lalu lintas ini, saya dari dulu memberikan dukungan agar Kakorlantas ini dinaikan statusnya, Bapak seharusnya bintang 3 di sini," ujarnya.
"Sama dengan Kakorbrimob supaya gagah, dan mudah-mudahan ini bisa didengar. Saya akan memberikan masukan, supaya Kakorlantas ini naikan statusnya. Supaya sama dengan Asrenatama, sama dengan Kakorbrimob supaya gagah. Pak Agus bisa jadi bintang 3, dan regident bisa bintang 2," sambung dia.
Sudding menilai penanganan arus mudik juga patut untuk diberikan apresiasi. Dia mengatakan, dalam arus mudik, angka kecelakaan makin menurun.
"Saya kira itu tidak terlepas dari kinerja saudara-saudara sekalian, itu tetap dipertahankan dan ditingkatkan dan lakukan inovasi-inovasi yang baik memberikan kenyamanan masyarakat dalam hal berlalu lintas," ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Alfath kembali menegaskan bahwa apresiasi dari Sudding merupakan indikator kuat bahwa kinerja Korlantas telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Sebab, Sudding merupakan sosok yang tak pernah memuji.
"Pak Kakor harus bangga, Pak Sudding ini jarang muji, tapi hari ini beliau mengapresiasi, artinya kinerjanya memang benar bagus, walaupun pasti akan ada kritik nantinya, tapi memang bagus," tuturnya.
Simak juga Video: Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Jadi Balantas, Dipimpin Bintang 3











































