Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru pada 20 dan 24 Desember 2025

Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru pada 20 dan 24 Desember 2025

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 13:39 WIB
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memprediksi puncak arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) terjadi pada dua waktu. Irjen Agus menilai prediksi ini dapat berubah bila terjadi kebijakan work from anywhere (WFA) atau work from home (WFH) dari pemerintah.

Hal itu disampaikan Kakorlantas dalam rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Irjen Agus mengatakan prediksi puncak arus akan terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025.

"Prediksi puncak itu ada dua kali. Prediksi puncak mudik pertama, itu tanggal 20 (Desember), dan prediksi puncak mudik kedua Operasi Lilin itu adalah tanggal 24 (Desember)," ucap Irjen Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Irjen Agus mengatakan prediksi tersebut dapat berubah jika diterapkannya kebijakan WFA dan WFH pada 22, 23, atau 24 Desember 2025. Menurut dia, bila terdapat kebijakan itu, pengendara akan lebih dulu meninggalkan Jakarta.

"Ketika nanti kami rapat dengan kementerian dan lembaga di tanggal 22, 23, 24, itu (kalau) nanti ada work from anywhere, atau mungkin work from home, itu juga nanti bisa bergeser, karena nanti rangkaian untuk pergeseran yang menuju ke Trans Jawa dan menuju ke Merak Lampung itu mungkin akan mendahului," paparnya.

ADVERTISEMENT

Irjen Agus mengatakan puncak arus balik juga diprediksi terjadi dua kali, yakni pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.

"Termasuk juga arus baliknya juga demikian. Jadi arus balik itu mungkin bisa 2 kali, pertama adalah prediksi kami dengan stakeholder yang sudah kami rapat itu tanggal 28 (Desember), termasuk juga di penyeberangan, termasuk juga di tol, arteri, dan arus balik yang kedua adalah tanggal 4 (Januari 2026)," jelasnya.

Namun Irjen Agus mengatakan prediksi tersebut dapat berubah jika terdapat kebijakan WFA dan WFH pada 29, 30, 31 Desember. Irjen Agus mengatakan saat ini pihaknya dan stakeholder terkait masih membahas lebih lanjut terkait persiapan operasi.

"Nanti bagaimana di tanggal 29, 30, 31 (Desember), hari Senin, Selasa, Rabu, apa bila ada kebijakan pemerintah work from anywhere itu juga nanti akan berubah (prediksinya)," tuturnya.

"Kami masih rapat dengan Mabes Polri, kementerian, sehingga rumusan yang telat untuk kebijakan dalam rangka operasi lilin, kami akan sampaikan lebih lanjut," imbuh Irjen Agus.

Halaman 2 dari 2
(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads