Bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) sempat diiming-imingi makanan dan mainan oleh ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar (AI), sebelum diculik. Saat itu Alvaro sedang berada di masjid.
"AKN karena sudah kenal dengan AI karena ini merupakan ayah tirinya dan selanjutnya karena AI juga menjanjikan AKN untuk bersama-sama dengan dia keluar untuk mau membeli mainan dan makanan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/11/2025).
Kemudian, mereka berdua pergi dari masjid tersebut. Di tengah perjalanan, tersangka mengajak Alvaro ke rumahnya dengan dalih membersihkan diri.
"Sampai di rumah itulah, karena AKN ini rewel dan nangis ingin pulang, dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli. Akhirnya dari situlah karena AKN rewel, nangis, akhirnya keluar dari situ," tuturnya.
Tersangka kemudian menyekap Alvaro dengan handuk. Alvaro juga dicekik serta ditindih oleh tersangka selama tiga menit hingga tak bergerak.
"Saat itu juga AI ini panik. Setelah itu karena panik, dia masih berusaha untuk bagaimana mencari supaya mau menghilangkan barang bukti korban AKN," bebernya.
Kemudian, tersangka mencari kantong plastik untuk membuang jenazah Alvaro. Tersangka mengikatnya dengan tali hingga jenazah muat ditaruh di kantong plastik.
"Dan setelah itu, dia meletakkan mayat AKN ini di garasi yang diawali dengan pagar, tembok, dan juga mobil, mobil Terios milik ayah tirinya ini. Dari situlah dia meninggalkan korban AKN ini kurang lebih selama tiga hari," bebernya.
Karena jenazah mulai membusuk, tersangka mencari tempat untuk membuang jenazah Alvaro. Hingga akhirnya jenazah dibuang di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Karena di sana ada saudara perempuannya yang berinisial A alias R. Di situlah dia membuang korban di situ, di tempat yang aman di sekitar TKP, ya, pembuangan yaitu di tumpukan sampah dekat sungai, jembatan, dekat jembatan, bawah jembatan, Sungai Ciliwung, di daerah Bogor itu," sebutnya.
Diketahui, korban diculik dan dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar, diduga gara-gara cemburu dan menuding ibu korban yang juga istrinya itu telah berselingkuh. Selama 8 bulan Alvaro menghilang, polisi telah melakukan segala upaya pencarian. Saat diamankan di ruang konseling di Polres Metro Jaksel, Alex nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
(rdh/idn)