×
Ad

Bina Warga Desa untuk Beternak-Bertani, Aiptu Fery: Saya Ingin Ubah Kebiasaan

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 12:01 WIB
Aiptu Fery Hermawan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Aiptu Fery Hermawan membina warga desa binaannya dengan beternak kambing dan bertani kopi untuk meningkatkan perekonomian desa. Lewat beternak kambing dan bertani kopi, Bhabinkamtibmas Polsek Muara Uya, Polres Tabalong, Polda Kalimantan Selatan, itu ingin mengubah kebiasaan masyarakat setempat.

Sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Muara Uya, Aiptu Fery bertugas membina warga di tiga desa, yakni Desa Binjau, Desa Uwie, dan Desa Santuun. Menurutnya, sebelum ada program pembinaan masyarakat lewat beternak kambing dan bertani kopi, mayoritas warga desa binaannya biasanya pergi ke hutan untuk mencari kayu hingga berburu.

"Saya ingin mengubah sedikit demi sedikit kebiasaan dari masyarakat di sana. Karena masyarakat itu kebanyakan itu ke hutan mencari kayu dan tambang, berburu," kata Aiptu Fery dalam Hoegeng Corner 2025 detikPagi, Kamis (27/11/2025).

Kebiasaan itu membuat perekonomian masyarakat tiga desa binaannya tidak ada peningkatan. Bahkan, kata Fery, bagi masyarakatnya yang sudah menikah, pekerjaan itu membuat anak-anak mereka kurang perhatian karena kerap ditinggal ke hutan.

"Gimana caranya saya ingin dapat simpati dari masyarakat dengan kerja sama untuk mendapat ekonomi agar para orang tua ini... ya boleh ke hutan tapi masih bisa memperhatikan anak-anak dengan ada di rumah dan sekitarnya dengan kasih sayang," ucapnya.

Program pembinaan lewat ternak kambing dan bertani kopi yang digerakkan Aiptu Fery sudah berjalan sekitar 4 tahun. Menurut Fery, hasilnya sedikit demi sedikit sudah dirasakan oleh masyarakat.

Lebih jauh, Aiptu Fery mengungkap tantangan saat awal bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Muara Uya. Menurutnya, untuk beradaptasi dengan masyarakat setempat, ia harus belajar dan memahami bahasa dari warga lokal.

"Mohon maaf... bahasa antara satu suku (dengan) lain-lain (berbeda), itu tantangannya, di mana kita harus belajar beradaptasi di daerah situ antara suku A, B, C lain-lain. Jadi kita harus belajar dari komunikasi dulu, baru melaksanakan pendekatan di mana kita menempatkan diri dengan adat istiadat di sana, biar kita mau diterima dengan masyarakat tersebut," imbuhnya.


Simak juga Video: Belasan Tahun Aiptu Ngurah Rai Bina Petani untuk Tingkatkan Ekonomi Desa




(fas/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork