Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membuka peluang pemberian beasiswa kedokteran untuk anak-anak Jakarta. Rano menyebutkan dokter spesialis akan dibutuhkan untuk rumah sakit bertaraf internasional yang disiapkan Pemprov Jakarta.
"Contoh soal kita akan memiliki banyak rumah sakit internasional. Kita membutuhkan tenaga-tenaga medis atau minimal dokter-dokter spesialis. Kita harus memberikan beasiswa anak-anak kita kuliah kedokteran," kata Rano di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Rano mengatakan bahwa beasiswa itu akan disesuaikan dengan APBD DKI Jakarta. Dia juga membuka peluang beasiswa itu akan seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), namun dikelola khusus oleh Jakarta.
"Berbeda, tentu biaya kuliah kedokteran dengan yang umum kan. Tapi kita perlu. Nah, itu nanti, itu kan bahasanya sebutannya LPDP. Mungkin saja dia bisa kuliah di luar, ambil spesialis kan? Kalau, kalau mungkin, kalau, ya istilahnya kalau dokter umum di Indonesia cukuplah. Tapi kalau dia spesialis, kalau memang dia harus keluar, kita akan memberikan kesempatan itu," ucap dia.
Menurut Rano, beasiswa tersebut akan menjadi pengembangan dari program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), yang selama ini diberikan untuk mahasiswa jenjang sarjana. Ia menyebut beasiswa nantinya bisa mencakup S2 hingga S3, termasuk pendidikan spesialis kedokteran.
"Tentu ini disesuaikan kemampuan APBD. Kalau (pemerintah pusat) ini kan APBN. Bedanya di situ," ungkapnya.
Rano pun menegaskan beasiswa LPDP Jakarta akan menjadi fasilitas pendidikan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
"Oh ya tentu. Namanya LPDP Jakarta kan. Tentu untuk masyarakat yang ber-KTP DKI," ucapnya.
Simak Video "Video Rano Karno Sebut Tebus Sembako Murah Ribet: Gimana Kalo Gratis?"
(bel/lir)