Menakertrans Cabut Izin PJTKI Pengirim TKI Korban Penyiksaan

Menakertrans Cabut Izin PJTKI Pengirim TKI Korban Penyiksaan

- detikNews
Selasa, 28 Agu 2007 18:49 WIB
Jakarta - 3 Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dicabut izinnya oleh Menakertrans Erman Suparno. Ketiganya adalah penyalur TKI korban penyiksaan di Arab Saudi, yakni Siti Tarwiyah, Susmiyati, Ruminih, dan Tari binti Tarsim.Ketiga PJTKI itu adalah perusahaan pelaksana TKI swasta (PPTKIS) Amri Margatama yang menyalurkan Siti Tarwiyah dan Ruminih, PPTKIS Alfindo Mas Buana yang menyalurkan Susmiyati, dan PPTKIS Arya Duta Bersama yang menyalurkan Tari binti Tarsim.Pencabutan izin itu cukup spontan setelah keluarga TKI menantang Erman untuk membuktikan janjinya dalam dialog dengan keluarga keempat TKI itu kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (28/8/2007) pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB."Anda pegang kata-kata saya, saya cabut sekarang izin PJTKI-nya!" ujar Erman.6 Perwakilan keluarga para TKI dan Migrant Care pun langsung bertepuk tangan mendengar pernyataan itu.Menurut Erman, selama tahun 2007, dia sudah mencabut izin lebih dari 100 perusahaan PJTKI. "Kalau cuma mencabut PJTKI kayak begini kok ditantang," selorohnya.Ketiga PJTKI itu dinilai terlambat memberitahukan pemerintah tentang nasib TKI yang dikirimnya. UU 39/2004 mensyaratkan pemberitahuan itu dilakukan selambat-lambatnya 3x24 jam.Pada Kamis 31 Agustus, Erman akan mengirim salah seorang direktur di Depnakertrans ke Arab Saudi. Tujuannya untuk mengurus kepulangan jenazah Siti Tarwiyah dan Susmiyati yang tewas setelah dianiaya majikannya."Selain itu saya menugaskan untuk mengurus yang sakit (Ruminih) dan Tari yang hingga sekarang belum diketahui keberadaannya," kata Erman.Dia juga berjanji, dua jenazah TKW itu akan sampai di Tanah Air sebelum bulan puasa. "Kalau sampai lewat bulan suci Ramadhan, akan kita cari langkah-langkah selanjutnya," kata Erman.Rencananya 29 Agustus besok, Erman akan berjumpa dengan Dubes Arab Saudi dan Malaysia untuk membicarakan masalah TKI. Sedangkan pada 31 Agustus, dia dan Wapres Jusuf Kalla akan berkunjung ke Malaysia. (fiq/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads