×
Ad

detikcom Awards 2025

Raja Juli Raih detikcom Awards 2025, Puji Prabowo hingga Masyarakat Adat

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Nov 2025 22:15 WIB
Jakarta -

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendapat detikcom Awards 2025 untuk kategori 'Tokoh Pendorong Perhutanan Sosial untuk Kesejahteraan Rakyat'. Raja Juli mengapresiasi peran Presiden Prabowo Subianto hingga masyarakat adat.

Sekjen Kementerian Kehutanan Mahfudz mewakili Raja Juli menerima penghargaan di atas panggung detikcom Awards 2025 di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025). Raja Juli menyampaikan pernyataannya melalui tayangan video.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada detikcom atas penghargaan yang sangat bermakna ini. Penghargaan ini sejatinya bukan untuk saya tetapi untuk Pak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan perintah dan instruksi yang clear bahwa hutan sebagai sumber daya alam hendaknya tidak hanya dikuasai oleh orang-orang berpunya saja tapi didistribusikan kepada rakyat-rakyat kecil para petani hutan kita," kata Raja Juli dalam sambutannya.

Raja Juli juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh para pendamping di lapangan, organisasi masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan terutama masyarakat di desa-desa sekitar hutan yang setiap hari menjaga hutan dengan ketulusan dan kerja keras bersama.

"Hutan adat yang merupakan bagian dari skema perhutanan sosial ini sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan. Bahkan di kop 30 yang lalu saya menyatakan bahkan masyarakat adat adalah the best guardian of our forest," ujarnya.

Raja Juli berharap penghargaan ini menjadi pengingat, memberikan motivasi, dan penyemangat. "Bahwa ketika masyarakat sejahtera maka hutan kita juga semakin terjaga. Terima kasih," tuturnya.

Selama kepemimpinan Raja Juli, Kementerian Kehutanan mendorong transformasi digital, penguatan penegakan hukum, dan pemberdayaan masyarakat melalui program Perhutanan Sosial yang membuka akses legal masyarakat terhadap pengelolaan hutan.

Program ini telah mencakup 8 juta hektare lahan dengan lebih dari 1 juta penerima SK serta ribuan kelompok usaha yang menghasilkan lebih dari 1.500 komoditas bernilai ekonomi hingga Rp 4 triliun.

Sebanyak 15.852 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) didampingi dan diklasifikasikan dalam empat tingkat kapasitas, Biru, Perak, Emas, dan Platinum.

Tingkatan itu mencerminkan produktivitas dan akses pasar mereka, termasuk 120 KUPS kelas Platinum. Selain memperkuat hutan adat seluas 330 ribu hektare, Kementerian Kehutanan juga menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk FOReTIKA, untuk meningkatkan kapasitas dan riset kehutanan nasional.




(idh/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork