Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meraih penghargaan detikcom Awards 2025 sebagai Tokoh Pemberdayaan Koperasi. Ferry mengatakan penghargaan ini berkat kerja semua pihak.
Penghargaan detikcom Awards 2025 digelar di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025). Penghargaan ini diterima langsung oleh Ferry Juliantono.
"Penghargaan ini sebenarnya yang pantas adalah diberikan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, karena beliaulah sebenarnya yang punya ide untuk membesarkan kembali koperasi dan khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saya hanya pembantunya, ini kerja semua pihak, termasuk di sini ada Pak Menko Pangan (Zulkifli Hasan) dan teman-teman dari kementerian lainnya," kata Ferry dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Ferry juga memaparkan bahwa 82 ribu badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Per hari ini, sudah 16 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sedang dibangun.
"Dan sudah terinventarisir tanah-tanah yang siap dibangun sebanyak 33.544 titik tanah di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan akte demi akte, tanah demi tanah, bata demi bata yang kami bangun mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, tahun depan, kita akan punya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Dan mudah-mudahan itu akan menjadikan ekonomi kita kembali ke ekonomi konstitusi," paparnya.
Selain itu, Ferry juga mendedikasikan penghargaan ini untuk mantan menteri Koperasi dan UKM era Presiden BJ Habibie, Adi Sasono.
"Pak Chairul Tanjung (Founder and Chairman CT Corp), (penghargaan) ini juga kita dedikasikan untuk Pak Adi Sasono yang 25 tahun lalu bersama-sama Pak Chairul Tanjung memberikan idealisme kepada kita untuk membesarkan koperasi. Terima kasih," tuturnya.
Ferry Juliantono ditunjuk Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025 sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ferry bertugas mengoordinasikan kebijakan antar-kementerian dan pemda serta memastikan percepatan pembentukan 80,000 Kopdes merah putih.
Ferry telah memimpin pemetaan potensi desa dan pengawasan rencana bisnis Kopdes yang mencakup pembangunan kantor, penyediaan kebutuhan pokok. Tak hanya itu, Ferry memimpin pemetaan layanan simpan pinjam, pendirian klinik-apotek, serta fasilitas pergudangan dan logistik.
Hingga Oktober 2025, sudah 5.000 Kopdes dalam proses pembangunan sementara kebutuhan SDM mencapai 240,000 pengawas dan 400.000 pengurus di seluruh desa. Ferry dinilai telah mengedepankan pentingnya musyawarah desa, karena pembentukan Kopdes bersifat wajib namun tetap harus disepakati warga melalui opsi pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang ada, atau revitalisasi koperasi lama.
(idh/dhn)










































