PKB soal Polemik PBNU: Nggak Boleh Anak Ikut Isu Orang Tua

PKB soal Polemik PBNU: Nggak Boleh Anak Ikut Isu Orang Tua

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 25 Nov 2025 16:28 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (Dwi/detikcom)
Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal enggan berkomentar banyak soal polemik di lingkup internal PBNU. Cucun menilai urusan itu biarlah selesai di lingkup internal PBNU.

"Itu di PBNU, kita nggak ikut-ikutan," kata Cucun di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cucun menyebut pihaknya tidak akan ikut campur urusan PBNU. Dirinya mengumpamakan seorang anak yang tidak ikut urusan orang tua.

"Kita nggak ikut-ikutan. Nggak boleh anak ikut isu orang tua. Itu urusan orang tua. Kita nggak paham. Biarkan itu selesai di rumah tangga orang tua sendiri, PBNU," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui PBNU telah menggelar silaturahim alim ulama. Mereka menyepakati Yahya Cholil Staquf tidak mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU.

"Sepakat kepengurusan PBNU harus selesai sampai satu periode yang muktamarnya kurang lebih satu tahun lagi. Semuanya, tidak ada pemakzulan, tidak ada pengunduran diri, semua sepakat begitu. Semua gembleng 100 persen ini," kata Katib Aam PBNU Ahmad Said Asrori dalam jumpa pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11).

Wacana pemakzulan Gus Yahya mencuat setelah Rais Aam dan Wakil Rais Aam PBNU meminta Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatan Ketum PBNU. Hal itu ramai jadi pembicaraan publik setelah risalah Rapat Harian Syuriah PBNU ramai beredar.

Simak juga Video: PBNU soal Desakan Gus Yahya Mundur: Diselesaikan Pakai Cara Ulama

(ial/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads