Membaca Dinamika PBNU Usai Muncul Permintaan Mundur ke Gus Yahya

detik sore

Membaca Dinamika PBNU Usai Muncul Permintaan Mundur ke Gus Yahya

20detik Signature - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 14:50 WIB
detik sore 24 nov 2025
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Yahya Cholil Staquf diminta untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum (Ketum) PBNU. Hal tersebut tertuang dalam Risalah Rapat Harian Syuriah PBNU yang sebelumnya sudah ramai beredar. Permintaan pengunduran diri ini dilakukan oleh Rais Aam dan Wakil Rais Aam PBNU. Risalah rapat yang dilakukan pada Kamis (20/11) ini ditandatangani oleh pimpinan rapat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

"Musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam memutuskan: KH Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU," tulis poin keputusan dalam risalah tersebut.

"Jika dalam waktu 3 (tiga) hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menanggapi sikap tersebut dengan penolakan. Ia menyebut jika rapat syuriah tidak memiliki hak untuk memberhentikan kepengurusan organisasi. Rapat itu disebut juga punya aturan tersendiri dalam AD/ART.

"Nah karena memang apabila dikaitkan dengan pemberhentian mandataris maka rapat harian syuriah tidak memiliki legal standing karena rapat harian syuriah tidak berhak, tidak berhak memberhentikan mandataris itu masalahnya," kata Yahya atau biasa dipanggil Gus Yahya dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2025).

ADVERTISEMENT

Mengutip detikNews, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengimbau seluruh pengurus NU tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif di tengah informasi tersebut. Dia menegaskan dinamika di lingkungan pengurus merupakan perkara organisasi biasa.

"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," ujar Gus Ipul, dikutip dari detikNews Jumat (21/11).

Terbaru, Gus Yahya menegaskan akan menyelesaikan jabatannya sebagai Ketum PBNU sesuai mandat muktamar. Ia akan menjalankan tugasnya sebagai Ketum PBNU hingga masa jabatannya usai.

"Saya mendapatkan mandat lima tahun dan akan saya jalani lima tahun. Insyaallah saya sanggup. Maka saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur," tegasnya.

Bagaimana kabar terbaru soal situasi ini? Ikuti informasi terbarunya dalam detikSore.

Beralih ke Jawa tengah, detikSore akan mengulas polemik kembalinya 6 hari bersekolah. Wacana ini dimunculkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Pro-kontra muncul meski program enam hari sekolah bagi SMA/SMK masih dalam proses pengkajian.

Merangkum detikJateng, sejumlah siswa melihat tidak ada perbedaan antara 5 dan 6 hari sekolah dalam seminggu. Mereka melihat keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Sudah sampai mana tahap pengkajian wacana tersebut? Ikuti diskusinya bersama Redaktur detikJateng selengkapnya.

Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan mengulas munculnya kembali kasus stroke di usia muda. Peristiwa yang sedang ramai dibicarakan adalah stroke yang menimpa seorang wanita bernama Delia. Perempuan berusia 20 tahun tersebut tiba-tiba merasa pusing hebat disertai kesulitan berbicara. Tubuhnya masih bisa digerakkan, tetapi terasa sangat lemas.

Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan serta tes intensif termasuk Transcranial Doppler (TCD), Delia mengalami penyumbatan dan kekakuan pada pembuluh darah di otaknya. Mengutip detikHealth, Delia diduga mengalami stres berat. Lalu benarkah stres dapat menjadi penyebab stroke meski tidak memiliki riwayat genetik terkait tekanan darah tinggi, kolesterol, asam urat, maupun gula darah tinggi? Ikuti diskusinya bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads