Kementerian Haji dan Umroh akan segera melakukan seleksi petugas haji 2026. Rencananya seleksi petugas pusat dilakukan pada 16 Desember 2026.
Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umroh Irfan Yusuf (Gus Irfan) dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025). Gus Irfan mengatakan seleksi petugas haji terbagi menjadi seleksi daerah dan pusat.
"Seleksi petugas daerah direncanakan 4 dan 11 Desember, petugas pusat 16 Desember 2025," kata Gus Irfan.
Kemudian, bimbingan dan manasik haji dijadwalkan pada 1 Januari sampai 20 Februari 2026. Diklat PPIH kloter ke Arab Saudi rencananya pada 11 Januari sampai 10 Februari 2026, sedangkan diklat PHD 17 Januari sampai 16 Februari 2026.
"Penyelesaian kontrak layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi 31 Januari, ini adalah batas akhir kita, kita upayakan sebelum tanggal ini sudah bisa selesai," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, untuk pengkloteran dan grouping visa haji pada 10 Januari sampai 8 Februari 2026. Penerbitan visa haji dilakukan 8 Februari sampai 20 Maret.
"Semuanya ini terkoordinasi dengan schedule yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi juga," ujarnya.
Sementara itu, kloter pertama akan memasuki asrama haji pada 21 April. Kemudian, pemberangkatan kloter pertama direncanakan pada 22 April 2026.
"Kemudian rencana perjalanan haji bisa kita lihat di tabel, mulai 21 April sampai 21 Juni akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah, kemudian 1 Juli 2026 akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di tanah air," tuturnya.
Simak juga Video: Petugas Haji Diharapkan Menjaga Stamina untuk Pemulangan Jemaah
(amw/jbr)