×
Ad

Wujudkan Nataru Aman, Kapolri Minta Jajaran Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 11:11 WIB
Foto: Kapolri Usai Cek Alat Kesiapsiagaan Bencana (Dok istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anggota Polri terus memperkuat kolaborasi dan sinergitas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini penting agar masyarakat bisa tetap aman dan nyaman, apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Yang pertama adalah kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder yang ada, karena sebentar lagi kita akan masuk kepada musim gelar Nataru," ujar Jenderal Sigit usai pengecekan di Satbrimobda Polda DIY, Yogyakarta, Jumat (21/11/2025).

Jenderal Sigit juga memastikan personel siap menghadapi cuaca ekstrem. Selain dengan stakeholder terkait, dia juga mengigatkan personel berkolaborasi dengan masyarakat.

"Kita juga menghadapi musim hujan yang cukup deras dan tentunya ini perlu kerja sama, perlu kolaborasi kuat, sehingga pada saat nanti masyarakat melaksanakan mudik di Nataru, liburan saat Nataru, maka seluruh wilayah yang memiliki potensi bencana, tim SAR kita sudah siap," katanya.

Sebelumnya, Jenderal Sigit melakukan pengecekan kesiapsiagaan tanggap bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenderal Sigit mengatakan pengecekan ini merupakan bagian dari early warning untuk memastikan personel Polri siap tanggap darurat bencana.

"Kegiatan pengecekan sarpras sebagai bagian dari early warning untuk memastikan seluruh perlengkapan penanggulangan bencana Polri siap digunakan menghadapi potensi bencana," katanya.

Kapolri Cek Kesiapsiagaan Bencana di DIY Foto: (dok istimewa)

Jenderal Sigit mengatakan kesiapan ini penting sebagai bentuk kehadiran Polri untuk melindungi masyarakat, terutama pada periode cuaca ekstrem. Tak lupa, dia juga mengapresiasi seluruh anggota Polri yang terdepan dalam setiap upaya penanggulangan bencana.

Untuk diketahui, BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan 2025 terjadi pada November-Desember, dengan cuaca ekstrem terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Situasi ini berpotensi memicu banjir, longsor, dan angin kencang, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci.

Selain itu, beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi bahwa La Nina Lemah akan bertahan hingga awal tahun 2026.

Tonton juga video "Jelang Nataru, Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat"




(zap/hri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork