Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi untuk mencegah inflasi harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, menyebut salah satu antisipasi yang diinstruksikan Prabowo ialah dengan mengganti menu telur ayam dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi telur puyuh atau daging.
"Kan program MBG ini kan banyak banget butuh bahan baku, ya. Kami tidak ingin nanti karena ada MBG, harga bahan makanan ini tinggi kemudian terjadi inflasi, masyarakat nanti yang kena, gitu. Jadi makanya, kami koordinasi, Pak Presiden sudah menginstruksikan," kata Nanik kepada wartawan dikutip, Jumat (21/11/2025).
Nanik mengatakan antisipasi turut dilakukan untuk mencegah kenaikan harga telur menjelang hari raya Natal sebagai kebutuhan membuat kue. Dengan begitu, sebutnya, Prabowo menginstruksikan menu telur ayam diganti dengan telur puyuh dan daging.
"Saat ini sudah mulai sedikit-sedikit, sudah mulai. Misalnya ayam sama telur ya. Tadi Pak Presiden pesan, 'Wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau Nataru nih, mau Nataru, kemudian lebaran, ya kan. Nanti mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh', gitu. Supaya enggak ganggu kebutuhan masyarakat yang mau Nataru dan mau lebaran untuk kue, terutama telur ya," katanya.
Nanik menuturkan kenaikan harga telur masih belum signifikan. Namun, tanda kenaikan harganya sudah mulai muncul.
"Ya sekarang masih, masih kecil, ya, tapi kan tanda-tanda itu mulai ada. Saya kasih contoh kalau yang SPPG-nya sudah mulai penuh di kabupaten itu sudah mulai naik (harga telur). Terus yang mengkhawatirkan juga ini buah. Dulu buah ini di pasar induk aja tumpuk-tumpukan, sekarang udah susah juga nyari buah," ujarnya.
Tonton juga video "RI Kekurangan Dokter, Prabowo : Kita Akan Tambah Beasiswa!"
(fca/dek)