Mensos Siapkan Menu MBG Rp 15 Ribu untuk Lansia dan Disabilitas

Mensos Siapkan Menu MBG Rp 15 Ribu untuk Lansia dan Disabilitas

Adhfar Aulia Syuhada - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 19:49 WIB
Gus Ipul Apresiasi Pemkab Magelang, Kerahkan ASN Perbarui Data DTSEN 2025
Gus Ipul (Foto: Kemensos)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut harga satu porsi makan bergizi gratis (MBG) untuk lansia dan penyandang disabilitas yang akan dijalankan tahun depan ditetapkan sebesar Rp 15 ribu. Sebelumnya, Gus Ipul telah mengusulkan program MBG untuk lansia kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Ini per menu Rp15.000, per menu Rp15.000 dua kali berarti Rp30.000," kata Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan bentuk penyesuaian terhadap program MBG dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, Kementerian Sosial secara khusus menyasar program MBG untuk lansia berusia di atas 75 tahun dan penyandang disabilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kita sesuaikan dengan program Bapak Presiden menjadi makan bergizi khusus berlansia dan penyandang kesehatan. Menyasar 100 ribu lansia, lansia terlantar maksudnya ya, lansia dengan usia di atas 75 tahun. Yang kedua penyandang kesehatan yang memang memerlukan bantuan," ujar Gus Ipul.

ADVERTISEMENT

Gus Ipul menyebut menu MBG akan diberikan dua kali sehari, pagi dan siang. Pengantaran makanan dilakukan setiap pagi tanpa hari libur.

"Ini makan bergizi gratis sehari dua kali, pagi dan siang, tetapi diantarkan setiap pagi. Sehari sekali di pagi hari, tanpa mengenal hari libur, Sabtu atau Minggu," ujarnya.

Gus Ipul juga menyebut program ini dikelola langsung oleh Kementerian Sosial dan bukan bagian dari Badan Gizi Nasional (BGN). "Nggak (dari BGN), dari Kementerian Sosial, khusus dari Kementerian Sosial sebagai tindak lanjut dari program kita sebelumnya," tuturnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan program ini akan melibatkan kelompok masyarakat di sekitar lokasi penerima manfaat. Hal tersebut dilakukan agar distribusi makanan lebih cepat dan tepat sasaran.

"Ini dilayani oleh kelompok masyarakat setempat yang bisa menjangkau dengan cepat para lansia atau penerima manfaat," ujar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, skema ini sejatinya merupakan pengembangan dari program Kementerian Sosial. Namun, program MBG kali ini dilakukan dengan peningkatan standar makanan dan fasilitas makan bagi para penerima.

"Sudah ada, tapi masih perlu peningkatan ya. Misalnya soal menu-nya, soal tempatnya, tempat untuk makannya itu. Jadi ini masih belum, akan kita coba sesuaikan," katanya.

Sebelumnya, Gus Ipul menyebut program ini ditargetkan bisa berjalan tahun depan. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden.

"Tahun depan. Ini transformasi dari program kita sebelumnya lah. Kita kan juga ada per makanan untuk lansia. Nah ini akan kita perbaiki mulai dari menu-menunya dan lain sebagainya," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2025).

Tonton juga Video: Senangnya Siswa SD soal Rasa Menu MBG SPPG Polda Metro Cengkareng

Halaman 2 dari 3
(dhn/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads