×
Ad

Warga Baduy Disebut Ditolak RS gegara KTP, Menkes Budi Bilang Begini

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 18:58 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait sempat viralnya seorang warga Baduy, Repan (16), korban pembegalan yang disebut ditolak rumah sakit (RS) di Jakarta karena tak ada KTP. Menkes mengatakan seharusnya siapa pun pihak yang masuk rumah sakit dan dalam keadaan kritis tak boleh ditolak.

"Ya, seharusnya kalau ada pasien masuk rumah sakit dan kritis itu tidak boleh ditolak ya, Itu saya sudah bicara sama Pak Ghufron (Dirut BPJS), harusnya bisa dibicarakan dengan di rumah sakit daerah, agar diterima," kata Budi Gunadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

Budi Gunadi mengatakan setiap pasien yang masuk rumah sakit di bawah naungan Kemenkes akan ditangani. Ia ingin BPJS memastikan rumah sakit yang menjadi mitra tak melakukan tindakan tersebut.

"Nanti kan rumah sakit-rumah sakit daerah ini kan mitranya BPJS, itu yang nanti akan dipastikan. Tapi kalau masuk ke rumah sakit Kemenkes, kita sih kalau ada emergency, pasti kita (terima)," ucapnya.

Dilansir dari detikHealth pada Kamis (6/11), video penolakan warga Baduy masuk RS yang menjadi korban pembegalan di kawasan Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, viral. Remaja tersebut mengalami luka di tangan kiri, pipi, dan punggung setelah diserang empat orang begal bersenjata tajam.




(dwr/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork