Polda Metro Jaya telah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) kasus ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Selasa kemarin.
"Sudah, 2 hari lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Budi belum merinci hasil dari pemeriksaan terhadap ayah ABH. Dia juga belum menjelaskan hal apa saja yang ditanyakan kepada ayah ABH.
"Mohon waktu ya," ujar Budi.
Sementara itu, untuk ABH sendiri, dia menyebut masih dalam proses pemulihan. Pihak kepolisian masih menunggu kondisi ABH hingga pulih.
"ABH belum dimintai keterangan karena kondisi masih belum benar-benar pulih," jelas Budi.
Selain ayah ABH, Budi menjelaskan saat ini penyidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Total ada 46 saksi dari siswa yang diperiksa.
"Hari ini yang diminta keterangan adalah saksi anak (siswa sekolah) 46 orang," tuturnya.
Dia juga mengatakan pihak Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) masih melakukan proses pengambilan barang bukti dari tubuh sejumlah korban.
"Lanjutan sita BB dari tubuh korban di RSIJ. BB yang nempel di tubuh para korban, serpihan seperti paku dan sebagainya yang sudah dikumpulkan pihak rumah sakit," imbuhnya.
Simak Video 'Pramono Duga Pelaku Ledakan SMAN 72 Dipicu Medsos, Bukan Bullying':
(idn/idn)