Polisi menyampaikan kondisi terkini anak berkonflik dengan hukum (ABH) pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta. Pelaku sudah sadarkan diri namun belum dapat dimintai keterangan.
"ABH sudah dalam keadaan sadar tapi masih belum bisa untuk diminta keterangan karena masih tahap pemulihan pascaoperasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menuturkan polisi sudah memeriksa 46 orang siswa terkait insiden tersebut. Selain itu, ditemukan juga paku pada tubuh pelaku.
"Riksa saksi anak 46 orang paralel dengan giat observasi dari APSIFOR," tuturnya.
"Sita BB (barang bukti) dari tubuh korban di RSIJ (ada) paku yang melekat di tubuh korban," lanjutnya.
Sebelumnya, Budi mengatakan polisi juga telah memeriksa ayah ABH. Namun dia tak menjelaskan hasil pemeriksaann tersebut.
"Sudah, 2 hari lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (13/11).
Selain itu, 20 korban masih menjalani perawatan hingga saat ini. Mereka dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS YARSI, dan RS Polri Kramat Jati.
"Data korban per hari ini, Kamis, 13 November 2025 jam 13.00 WIB, sejumlah 20 pasien," kata Budi.
Berikut ini rincian data 20 korban yang masih dirawat di tiap-tiap rumah sakit:
- RS Islam Jakarta korban dirawat 13 orang
- RS YARSI korban dirawat 6 orang
- RS Polri dirawat 1 orang
Budi juga menerangkan penyidik telah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) kasus ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Selasa kemarin.
Simak juga Video Kronologi Pelaku Ledakan SMAN 72 Alami Luka di Kepala











































