×
Ad

Awal Mula Inovasi Bripka Anugrah Buat Aplikasi Asesmen SDM dan Sistem Data Senjata

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 12:26 WIB
Bripka Anugrah (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Bripka Anugrah Tri Febriantara mengembangkan aplikasi untuk assessment center sumber daya manusia (SDM) dan modernisasi data senjata serta logistik Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Bamin Subbagian Mutasi Jabatan Bagian Pembinaan Karier Biro SDM Polda Sultra itu membuat aplikasi ini untuk memudahkan pekerjaan organisasi Polri.

Hal itu diungkap oleh Bripda Anugrah dalam program Hoegeng Corner detikPagi, Selasa (11/11/2025). Aplikasi yang dikembangkan Bripka Anugrah di antaranya aplikasi Sistem Penilaian Integrasi Gabungan Terpadu Assessment Center dengan nama Ingat-AC berbasis website.

Kedua, Aplikasi Sistem Informasi Data Senjata Polda Sultra untuk Biro Logistik Polda Sultra. Selanjutnya, Aplikasi Sistem Informasi Data Jabatan dan Golongan berbasis Web dengan nama Si Jago untuk Biro SDM Polda Sultra.

Bripka Anugrah juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Data Senjata Pas Pelopor Korbrimob Polri. Terbaru, dia mengembangkan aplikasi sistem informasi data senjata, kendaraan, sertifikat, amunisi Polda Maluku Utara (Malut), atas permintaan Kapolda Malut.

"Kami sudah bangun untuk memodernisasi organisasi Polri, khususnya di Polda Sultra, kita sudah bangun beberapa aplikasi, termasuk di bidang assessment center, kemudian terakhir yang kami kembangkan sampai saat ini data senjata dan logistik punya Polri," kata Bripka Anugrah.

Bripka Anugrah mengatakan aplikasi asesmen SDM akan memudahkan assessor untuk melakukan penilaian. Sementara itu, data senjata akan memudahkan pendataan secara lebih detail.

"Jadi kurang lebih data senjata dan asesmen SDM yang kita buat bahwa layaknya dengan seperti manusia, jadi senjata logistik punya Polri punya riwayat pemakaian, hingga kita bisa mengetahui apakah dia sudah rusak, siap dipakai, atau tidak layak pakai. Sehingga dari pimpinan dan organisasi lebih mudah mendata untuk logistik dan data senjata kita," ucap dia.

Sebelum adanya aplikasi untuk asesmen SDM dan data senjata ini, kata Bripka Anugrah, pekerjaan akan lebih lama. Sebab, menurutnya, pendataan dan asesmen SDM dilakukan secara manual.

"Sebelumnya, semuanya serba manual, kemudian mengacu pada beberapa kasus yang terjadi, hilangnya senjata Polri, kemudian rekan-rekan kita di Papua saat operasi, entah itu ada penemuan senjata, terkadang ada penemuan senjata kita tidak tahu ini senjata siapa, jadi ada inovasi yang kita kembangkan bahwa sekarang di aplikasi ini kita kembangkan ada namanya barcode di dalam senjata itu, ketika di-scan itu ketahuan, ini senjata siapa, letaknya di mana, yang pegang siapa," kata dia.

"Jadi dengan aplikasi ini yang kita buat, dari aplikasi web dan aplikasi Androidnya itu akan memudahkan para pengampu satker logistik Polri, khususnya kami yang ada di jajaran, untuk lebih mendatakan dan modernisasi logistik dari organisasi kami," lanjutnya.

Lebih lanjut, Bripka Anugrah menyebut aplikasi yang dikembangkan ini menjadi jawaban ketika pengawas melakukan pemeriksaan terkait data senjata. Hal itu dikarenakan pendataan sudah rapi dan bisa diakses secara digital.

"Inovasi yang kami buat ini adalah jawaban bahwa semua bisa tersusun, termodernisasi, dan terorganisir dengan baik sehingga memudahkan organisasi untuk melaksanakan pengorganisasian data senjata logistiknya. Yang kami kembangkan bukan hanya senjata, termasuk inventaris, termasuk kendaraan dinas, termasuk sertifikat kepemilikan. Data bangunan juga sudah kami kembangkan, jadi kami gabungkan dengan aplikasi ini," tutupnya.



Simak Video "Video: Aipda Santho Tutup Celah Penyimpangan Anggaran, Raih 'Bendahara Satker Terbaik'"

(lir/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork