Tepat pukul 08.35 WIB, suasana halaman SDN Kedaung Kaliangke 03, Cengkareng, Jakarta Barat, dipenuhi keceriaan. Siswa-siswi berbaris rapi dengan wajah semringah menanti makanan bergizi datang. Tak lama kemudian, mobil boks berwarna putih dan biru, serta bertuliskan SPPG Polri Cengkareng masuk ke halaman sekolah. Sorak gembira siswa pun pecah, menu MBG pun siap disantap pagi itu.
Antusiasme para siswa terhadap MBG ini terlihat saat detikcom mendatangi lokasi, Kamis (6/11/2025). detikcom berkesempatan memantau proses pengolahan di SPPG Cengkareng yang dikelola Polda Metro Jaya hingga pendistribusian MBG ke sejumlah sekolah penerima manfaat.
Salah satu sekolah penerima manfaat adalah SDN Kedaung Kaliangke 03, Cengkareng. Saat mobil boks SPPG Cengkareng Polda Metro tiba, para siswa bersorak gembira. Wajah mereka tampak bahagia menyambut kedatangan mobil yang membawa MBG untuk mereka.
Mereka menunggu dengan sabar proses penurunan MBG dari dalam mobil ke ruang kelas. Para siswa pun langsung membuat barisan rapi sebelum guru-gurunya memberikan ompreng MBG untuk mereka.
Setelah itu, para guru membagikan MBG kepada perwakilan setiap kelas untuk dibawa ke ruangannya masing-masing. Sesampainya di kelas, MBG tersebut terlebih dahulu ditumpuk di bagian depan, dekat meja guru.
Selanjutnya, guru langsung mendistribusikan makanan ke meja para siswa. Sebelum mulai menyantap MBG, para siswa diminta lebih dulu berdoa secara bersama-sama.
Setelah selesai membaca doa, para siswa ini langsung membuka ompreng MBG. Para siswa pun terlihat bergembira saat melihat menu yang disajikan yakni nasi dengan chicken katsu, tahu bumbu serta buah pisang.
Tidak perlu menunggu lama, para siswa pun langsung menyantap habis menu MBG kesukaannya itu. Saking antusiasnya, beberapa siswa pun meminta tambah nasi karena potongan ayam katsu yang diberikan cukup besar oleh SPPG Cengkareng.
"Enak ayamnya, gede, mantep!" kata salah satu siswa bernama Davinkun Gabriel Topan.
Siswa lainnya, Rayhan Septyo Ajie, juga meminta tambahan nasi. Siswa kelas 3 SD ini mengaku porsinya kurang karena belum sarapan di rumah.
"Iya, ayamnya masih ada, kan gede, nasinya kurang, kurang, saya laper. Nggak sarapan di rumah, kan sarapannya di sekolah," ungkap Rayhan.
Sementara siswa lainnya Aditya Rifqi meminta agar lauknya diberikan dua potong. Adit juga mengaku telah menulis request atau permintaan menu lewat kertas yang dimasukkan ke dalam ompreng setelah selesai makan.
"Ayamnya yang kurang, kurang banyak. Iya (gede), tetep kurang, besok dua dong. Suka (menunya), sama teriyaki juga suka, lauknya itu aja. Saya udah tulis supaya besok dibikinin. Di kertas, dimasukin ke ompreng, saya tulis saya masukin. Iya (ide) saya sendiri, tulis di kertas terus masukin ke ompreng," ujar Aditya.
Siswa bernama Dirga Putra mengaku paling menyukai buah pisang yang disajikan dalam menu MBG kali ini oleh SPPG Cengkareng Polda Metro Jaya. Ia pun menyampaikan terima kasih atas pemberian MBG tersebut.
"Suka, enak, ada pisangnya. Iya suka banget pisang. Iya (minta ke temen) yang ga doyan pisang, pisangnya buat saya. Iya, makasih Pak Prabowo, makasih Pak Polisi udah kasih MBG," tutur Dirga.
Kepsek-Guru Rasakan Manfaat MBG Bagi Siswa
Kepala Sekolah SDN Kedaung Kaliangke 03, Lindas Lestari mengungkapkan bahwa program MBG sangat membantu sekolahnya. Dia juga merasa bersyukur sekolahnya menjadi bagian yang didistribusikan MBG oleh SPPG Cengkareng Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah sekolah kami SDN Kedaung Kaliangke 03 pagi menjadi bagian penerina MBG ini atau makan bergizi gratis ini. Manfaat nya sangat banyak, salah satunya orang tua jadi terbantu, terbantu ketika anaknya itu tidak mau sarapan di rumah. Jadi mereka menunggu dan berharap juga makanan bergizi gratis di sekolah," ungkap Linda.
Linda menjelaskan kualitas MBG yang diterima sekolahnya dari SPPG Cengkareng Polda Metro sangat bagus. Anak-anak muridnya pun sangat antusias dengan pemberian MBG ini.
Bahkan, kata dia, karena begitu antusiasnya, para siswa sampai menuliskan request menu lewat kertas yang diselipkan ke dalam ompreng makanan setelah selesai makan. Dia juga menjelaskan sejak adanya program MBG, murid-muridnya ini menjadi lebih semangat untuk sarapan.
"Mereka sampai menulis kertas dimasukkan ke dalam ompreng untuk menu besok. Sejauh yang kami pernah lakukan supervisi oleh guru-guru di kelas, mendata anak-anak itu hanya berapa anak saja yang sarapan dari rumah," jelas Linda.
"Tadinya kita ada program bawa makanan sarapan bersama, kemudian alhamdulillah bu Triya (Kepala SPPG Cengkareng Polda Metro) menghubungi kami, bahwa sekolah kami mendapatkan program MBG, ya itu terbantu," imbuh dia.
Dia menyampaikan tidak ada kendala selama program MBG berjalan di sekolahnya. Menurutnya, hal ini tak lepas dari pengawasan ketat yang dilakukan oleh SPPG Cengkareng Polda Metro terhadap program ini.
"Alhamdulillah nggak ada dan mudah-mudahan jangan (ada kendala). Karena yang saya tau, dari SPPG Polda Metro Jaya Cengkareng ini itu sangat-sangat diawasi oleh tim ahlinya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kelas 3 SDN Kedaung Kaliangke 03, Nur Fitriawati, mengungkapkan bahwa awalnya banyak murid di kelasnya yang tidak terbiasa sarapan. Namun, berkat program MBG, kini mereka menjadi lebih semangat untuk sarapan bersama.
"Ada beberapa memang yang tidak sarapan. Lalu dengan adanya makan bersama MBG ini, mereka semangat, dengan menu yang tiap hari beda, mereka sarapan bersama jadi banyak makannya," imbuhnya.
(knv/knv)