×
Ad

Indonesia Targetkan Bawa Pulang Rp 16 T dari Konferensi Iklim Brasil

Gusti Ramadhan Alhaki - detikNews
Sabtu, 08 Nov 2025 07:47 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol. (dok Kementerian Lingkungan Hidup)
Jakarta -

Indonesia punya sejumlah target melalui delegasi yang hadir di Konferensi Perubahan Iklim ke-30 (KTT COP30) di Brasil. Indonesia berharap, pulang dari Brasil membawa pulang Rp 16 triliun.

Indonesia mengerahkan delegasi untuk kegiatan paviliun dan delegasi negosiator di KTT COP30 Brasil. Ditargetkan ada transaksi sampai di angka 90 juta ton CO2 dari semua sektor.

"Jadi untuk delegasi paviliun kita memiliki target akan mencoba melakukan transaksi sampai di angka 90 juta ton CO2 ekuivalen pada semua sektor terutama di sektor nature, yaitu sektor forestry dan ocean kemudian di sektor tech-based dari sektor energy dan industri," kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Jumat (7/11/2025).

Hanif berharap, dua sektor itu jadi titik penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai transaksi yang ditargetkan yakni Rp 16 triliun.

"Kita harapkan semua sepulang dari kita di Belem, Brasil, kita akan membawa pulang paling tidak Rp 16 triliun dari perdagangan karbon dengan nominal katakan 1 ton CO2 itu senilai 10 dolar, 10 dolar per ton CO2 ekuivalen," tambah Hanif.

"Angka ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam rangka pencapaian mitigasi," jelasnya.

KTT COP30

Diketahui, KTT COP30 akan digelar pada 10-21 November 2025. Tema KTT COP kali ini meliputi percepatan implementasi tujuan iklim Perjanjian Paris, dengan fokus pada mitigasi emisi gas rumah kaca dan adaptasi terhadap perubahan iklim, serta peningkatan pendanaan iklim bagi negara-negara berkembang.

Konferensi ini juga akan menyoroti pentingnya kota-kota tangguh dalam mengatasi panas ekstrem, transisi energi, keadilan iklim, dan inklusi masyarakat adat, serta perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati, terutama Amazon.

Indonesia sendiri mempunyai sejumlah poin yang akan dibawa ke KTT COP30, salah satunya mempromosikan potensi karbon Tanah Air. Diharapkan, pasar global bisa melirik potensi karbon dengan kualitas integritas tinggi milik Indonesia.

Indonesia juga akan menunjukkan upaya menghadapi atau membantu menurunkan emisi gas rumah kaca melalui climate resillience atau ketahanan iklim. Ada juga teknologi yang disiapkan untuk menghadapi perubahan iklim.

Tonton juga video "Indonesia Targetkan Bawa Pulang Rp 16 Triliun dari KTT COP30"




(gra/fca)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork