×
Ad

Wakapolri Lantik 1.156 Polisi Lulusan SIP, Ingatkan Pelayanan Humanis

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 06 Nov 2025 18:36 WIB
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Jawa Barat (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebanyak 1.158 perwira Polri resmi dilantik sebagai lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang II Tahun Anggaran 2025. Dari jumlah total itu, ada 1.099 polisi laki-laki (polki) dan 57 polisi wanita (polwan).

Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Jawa Barat. Dalam arahannya, Dedi menegaskan bahwa para perwira baru tidak boleh berhenti pada teori, tapi harus segera menunjukkan perubahan nyata di lapangan.

"Hari ini bukan hanya pelantikan pangkat, tetapi titik awal perubahan. Masyarakat menunggu aksi, bukan janji. Tunjukkan di lapangan bahwa kehadiran kalian membawa perbaikan nyata bagi wajah Polri," kata Dedi dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

Selama 4 bulan pendidikan SIP, para peserta dibekali pengetahuan kepemimpinan dan keterampilan teknis kepolisian. Namun Dedi menegaskan ujian sesungguhnya dimulai setelah mereka kembali ke satuan tugas masing-masing.

Menurut Dedi, perwira Polri tidak lagi hanya sebagai pelaksana perintah, tetapi menjadi pengendali di lapangan yang mampu membimbing anggota, menjaga standar pelayanan, dan memastikan kebijakan pimpinan dijalankan dengan baik di tingkat operasional.

"Sekarang kalian bukan lagi pelaksana, tetapi pengendali di lapangan. Bimbing anggota, jaga standar pelayanan, dan pastikan setiap kebijakan diterjemahkan menjadi tindakan. Jangan biarkan teori berhenti di ruang kelas," ucap Dedi.

Dia menekankan bahwa keberhasilan seorang perwira tidak diukur dari banyaknya laporan atau penghargaan, melainkan dari seberapa besar perubahan yang dirasakan masyarakat di lingkungan tugasnya. Saat ini, Polri sedang menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik setelah berbagai dinamika dan penurunan citra yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Untuk menjawab tantangan itu, Dedi menyebut Polri telah mencanangkan program Quick Wins Akselerasi Transformasi dan menerbitkan buku Do's and Don'ts sebagai panduan perilaku anggota. Namun Wakapolri mengingatkan agar langkah tersebut tidak berhenti sebagai slogan, tapi diwujudkan langsung dalam pelayanan di lapangan.

"Quick Wins bukan di atas kertas. Ukurannya sederhana: masyarakat merasa aman, dilayani dengan hormat, dan percaya bahwa polisi bekerja untuk mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menyoroti pentingnya memperkuat pelayanan publik melalui optimalisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan fungsi PAMAPTA (Patroli dan Pengamanan Tempat). Menurut dia, kedua unit ini menjadi garda terdepan citra Polri di mata masyarakat. Sebagian besar lulusan SIP akan ditempatkan di fungsi itu untuk menunjukkan perubahan nyata dalam pola pelayanan.

"Mulai dari SPKT dan PAMAPTA, ubah cara kerja, ubah cara melayani. Datangi masyarakat lebih dulu, tanggapi cepat laporan, dan pastikan setiap warga merasakan kehadiran Polri yang manusiawi dan tanggap," tegasnya.



Simak Video "Video: Kapolri Resmi Lantik Komjen Dedi Prasetyo Sebagai Wakapolri"


(fas/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork