Sebanyak 1.464 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di depan gedung MPR/DPR RI. Pihak kepolisian menegaskan pelayanan humanis dalam penanganan demo.
"Hari ini kita bukan sekadar menjaga, tapi melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum. Lakukan dengan humanis, jangan ada yang membawa senjata api," Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam apel kepada jajaran, Kamis (7/11/2025).
Personel yang terlibat terdiri atas personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga polsek jajaran. Personel disebar di sejumlah titik sekitar gedung DPR. Dia mengingatkan peserta demo agar tertib.
"Kami imbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa lainnya. Tetap tertib, jangan membakar ban, dan jangan merusak fasilitas umum. Sampaikan aspirasi dengan sejuk dan damai," ujarnya.
Susatyo menegaskan unjuk raksa merupakan hak warga negara. Namun pelaksanaannya harus dilakukan dengan tertib, sementara rekayasa lalu lintas disiapkan secara situasional melihat kondisi di lapangan.
"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Warga yang akan melintas di sekitar gedung DPR sebaiknya mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan," pungkasnya.
Simak juga Video Alasan Buruh Gelar Aksi di JCC: Cegah Kasus 28 Agustus Terulang
(rdh/mea)