Puluhan warga mengalami keluhan batuk dan pilek yang diduga akibat pencemaran udara dari aktivitas uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta untuk menangani warga sekitar.
"Jadi memang kalau yang diterima, yang kemarin saya informasikan juga kepada Bu kadis Kesehatan, Itu terinformasi ada 20 warga. Dan semuanya memang Bu Kadis Kesehatan sampaikan itu sudah dilakukan pengobatan dan juga sudah ada yang sembuh," ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Balai Kota, Rabu (5/11/2025).
Asep juga mengatakan Puskesmas Cakung melayani 11 pasien yang terdampak RDF Rorotan. Keluhan yang dialami pasien meliputi batuk pilek tanpa demam dan batuk pilek demam.
"Puskesmas Cakung membuka pelayanan kesehatan dan juga sebanyak 11 pasien dilayani per 10.30 WIB dengan keluhan batuk pilek tanpa demam 4 orang, kemudian ada batuk pilek, demam, diberikan juga sudah ada," terangnya.
11 orang tersebut usia anak satu orang dan 10 usia dewasa. Asep mengaku tak bisa memastikan apakah penyakit tersebut hanya disebabkan karena pencemaran udara yang ditimbulkan RDF Rorotan.
"Mungkin sama-sama kita ketahui bahwa memang kondisi saat ini kan kondisi pancaroba. Jadi memastikan bahwa memang itu akibat dari dampak RDF Rorotan, ya kita juga nggak bisa memastikan itu," ungkapnya.
Selain memeriksa sumber bau dari air lindi yang menetes, pihak DLH DKI juga memeriksa sumber kebauan lainnya di RDF Rorotan. Menurutnya, hal ini dilakukan agar ke depannya pengoperasian RDF Rorotan tak lagi mendapatkan protes dari masyarakat.
"Karena kok masyarakat sedemikian masifnya, padahal ada beberapa masyarakat yang sudah ke RDF Rorotan. Itu tidak ada hal-hal yang menimbulkan keresahan pada saat masyarakat ke sana," imbuhnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta buka suara soal laporan puluhan anak jatuh sakit di Cakung, Jakarta Timur, diduga terdampak uji coba operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, imbas pencemaran udara di wilayah tersebut.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab pasti gangguan kesehatan yang dialami warga.
"Kita lagi periksa, kita sekarang lagi cek. Teman-teman tim kesehatan lagi turun," ujar Ani saat ditemui detikcom di Jakarta, Rabu (5/11).
Ani menuturkan tim dari Puskesmas Cakung, Cilincing, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI sudah diturunkan untuk meninjau kondisi warga serta melakukan pemantauan kualitas udara di sekitar kawasan Rorotan.
"Tim kita, Puskesmas Cakung, Cilincing, dan Dinkes sedang turun di lapangan," lanjut Ani.
Simak juga Video: Pengolahan Sampah RDF Rorotan Disetop Sementara Gegara Protes Warga
(bel/idn)