Pondok Pesantren Salafi Hidayatul Mubarokah di Kampung Tenjo Laut, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, hangus terbakar. Peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik.
Pemilik pondok pesantren, Aji Huzaizi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Pada saat kegiatan mengaji, tiba-tiba terdengar suara ledakan dibarengi dengan kobaran api.
"Habis Magrib, saya lagi ngajar anak-anak, tiba-tiba terdengar suara ledakan, lalu api langsung membesar dari bagian atas kamar santri," kata Aziz, kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
Aji mengatakan api begitu cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu. Ia menyebut total ada 20 kamar santri yang terbakar.
"Semua bahan bangunan dari kayu, jadi api cepat menyebar," ucapnya.
Aji menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian, kata dia, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tapi semua habis. Kami mohon doa dan bantuan agar bisa bangkit kembali," katanya.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan, mengatakan tim Damkar Lebak langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan. Ia menduga api timbul karena hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
"Anggota langsung memadamkan api di lokasi tersebut, api diduga berasal dari korsleting listrik," kata Iwan.
(lir/lir)