Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengingatkan bahaya serangan peretas atau hacker 'Mysterious Elephant/Gajah Misterius'. BSSN menyebut hacker tersebut mengincar data pengguna WhatsApp.
"Waspada! Hacker 'Gajah Misterius' mengincar data WhatsApp anda," ujar BSSN lewat akun Instagram resminya, Rabu (5/11/2025).
BSSN mengatakan kelompok hacker tersebut sering beraksi di kawasan Asia-Pasifik. BSSN menyebut kelompok tersebut termasuk hacker advanced persistent threat (APT) yang menjalankan serangan siber dengan target instansi pemerintah di Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan lainnya.
"Target utama dari kelompok hacker ini adalah dokumen, foto arsip yang dikirim melalui WhatsApp. Bayangkan kalau dokumen itu merupakan dokumen rahasia negara atau dokumen penting perusahaan," ujar BSSN.
BSSN mengatakan kelompok Gajah Misterius memanfaatkan email spear-phishing atau mengirim e-mail jebakan yang terlihat sangat personal dan resmi serta menggunakan dokumen berbahaya seolah lampiran penting dalam bentuk Word atau Pdf.
BSSN menyebut para hacker itu tidak menggunakan virus biasa. Mereka disebut menggunakan PowerShell yang disebut BSSN legal di Windows untuk menjalankan perintah jahat dengan menambahkan mallware.
(haf/imk)