Apel Siaga Musim Hujan, Pramono Ingin 'Nature-Based Solution' Atasi Banjir

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 04 Nov 2025 10:21 WIB
Apel siaga musim hujan di Lebak Bulus (Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Menghadapi Musim Penghujan 2025-2026. Dalam arahannya, Pramono mengatakan Pemprov DKI ingin solusi berbasis alam untuk mengatasi persoalan banjir Jakarta.

Apel itu digelar di Ruang Limpah Sungai Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). Apel tersebut diikuti jajaran petugas Pemprov DKI mulai dari Satpol PP, Dishub, hingga BPBD.

Pramono awalnya mengingatkan bahwa Jakarta merupakan wilayah dataran rendah dan dilewati belasan sungai. Dia mengatakan hal itu memicu potensi banjir setiap kali musim hujan.

"Jakarta wilayah dataran rendah yang berada pada muara sungai, dialiri 13 sungai, 2 buah kanal, dan dua buah floodway yang bermuara ke utara. Sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan air laut. Dengan beberapa titik cekungan, setiap musim penghujan, kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir," kata Pramono di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi terjadi awal November 2025 hingga Februari 2026 di Jakarta dan sekitarnya. Selain curah hujan tinggi, Jakarta juga berpotensi menghadapi banjir rob di wilayah pesisir akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama.

Pemprov DKI pun menyiapkan 560 pompa stasioner di 191 lokasi serta 627 pompa mobile yang tersebar di lima wilayah. Selain itu, Pramono menyebut Pemprov DKI menyiagakan 258 ekskavator, 449 truk, serta berbagai peralatan lain untuk membantu warga jika banjir terjadi.




(bel/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork