Penyidik Ungkap Keanehan di Akta Pisah Harta Sandra Dewi-Harvey Moeis

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 24 Okt 2025 11:41 WIB
Sidang keberatan terkait penyitaan aset yang diajukan Sandra Dewi (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Penyidik pada Kejaksaan Agung RI, Max Jefferson Mokola, mengungkap keanehan pada akta perjanjian pisah harta antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Max mengatakan ada perbedaan tanggal pada akta tersebut.

Max merupakan salah satu penyidik yang menangani kasus korupsi tata kelola timah. Dia dihadirkan jaksa sebagai saksi dalam sidang keberatan terkait penyitaan aset yang diajukan Sandra Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Max mengatakan tanggal yang tertera di bagian atas akta pisah harta Sandra dan Harvey tertulis 12 Oktober 2016. Namun, pada bagian bawah tanda tangan tertulis 16 Oktober 2016.

"Nah, kenapa kita melakukan penyitaan? Mungkin ada akta pisah harta ya, nanti mungkin kalau ada bisa ditunjukkan. Ada yang aneh di akta pisah harta itu, tanggal dari akta pisah harta itu di atas dibunyikan tanggal 12 Oktober 2016, tetapi di cap pasal akta itu tanggalnya berbeda (16 Oktober 2016). Sehingga mungkin secara formil ada akta pisah harta, tetapi secara materiil ini masih diragukan kebenarannya waktu itu oleh penyidik dengan berdasarkan pengamatan terhadap akta itu," kata Max di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Max membacakan isi kesepakatan pada akta pisah harta tersebut yakni tidak ada persekutuan harta benda antara Sandra dan Harvey. Dia mengatakan pada praktiknya Sandra dan Harvey tidak melaksanakan isi akta pisah harta tersebut.

"Terus yang kedua, di dalam akta itu, Pasal 1, Pasal 2 dan selanjutnya sudah ditulis secara rinci bahwa ini ada pemisahan harta. Saya baca, jadi di sini di Pasal 1 bunyinya seperti ini, 'antara suami istri tidak akan ada persekutuan harta benda dengan nama apapun juga baik dari persekutuan harta benda menurut hukum, atau persekutuan untung dan rugi, maupun persekutuan hasil dan pendapatan'. Ini ditegaskan di akta, artinya Sandra Dewi maupun Harvey Moeis paham itu," ujar Max.




(mib/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork