Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofik mengungkapkan 22 titik terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 di Cikande, Banten, sudah dekontaminasi sehingga aman bagi warga. Sementara itu, tujuh titik lainnya masih dalam proses dekontaminasi yang ditarget selesai dalam satu bulan.
"Sampai kemarin sudah ada 3 dari 10 titik, sudah 3 yang selesai didekontaminasi dan hari ini menuju pernyataan clearance. Jadi clearance itu harus ada hasil corning yang di lab, apakah masih ada tersisa atau nggak (radiasinya)," ucap Hanif usai kunjungan di Kota Bogor, Jumat (17/10/2025).
"Jadi yang 3 lokasi telah selesai didekontaminasi, masih ada 7 lokasi lagi. Yang 7 lokasi kita harapkan satu bulan selesai," lanjutnya.
Sejumlah warga yang berada di zona merah cemaran zat radioaktif saat ini dalam proses relokasi. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan secara massif terhadap warga yang berada di zona kuning.
"Kemudian relokasi warga semestinya dalam 1-2 hari ini sudah dilakukan. Persiapannya sudah dilakukan oleh Bapak Gubernur, Bupati Serang, Kapolda dan Kapolres, Dandim Serang untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk pemindahan. Tidak banyak hanya beberapa puluh rumah tangga yang masuk zona merah pada titiknya," kata Hanif.
"Kemudian pemeriksaan kesehatan akan dimassifkan terus pada zona kuning, mungkin pemeriksaan akan rutin akan lanjut," imbuhnya.
Selai itu, pengawasan kendaraan yang melintasi kawasan industri Cikande tetap berlaku. Kendaraan diizinkan keluar jika sudah dipastikan aman dari paparan zat radioaktif.
"Portal radiation monitoring yang di one gate kawasan industri modern Cikande akan terus berlaku, sampai dinyatakan clear semua. Mobil yang keluar dari Cikande wajib melalui portal tersebut, bila mana terkontaminasi kita karantina, kita lakukan dekontaminasi baru boleh jalan lagi. Jadi clear ya, jadi masyarakat nggak usah khawatir," kata Hanif.
(sol/rfs)