Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani sampai saat ini dikenal aktif dalam kegiatan peduli lingkungan khususnya penanaman kembali pohon mangrove di daerah pesisir. Ia mengatakan, kepeduliannya terhadap rehabilitasi lingkungan awalnya bertujuan untuk membentuk karakter diri agar bisa bermanfaat bagi sesama.
"Mangrove itu contohnya ya, selain mencegah abrasi dia juga akan menumbuhkan ekosistem, di bawah mangrove itu ya ada populasi ikan, kepiting kecil, dan hewan-hewan lainnya. Jadi terciptalah keselarasan dan keseimbangan kehidupan di situ. Artinya secara karakter diri ya kita juga harus bermanfaat bagi sesama baik itu manusia maupun makhluk hidup lainnya," ujar Reda dalam program Blak-blakan detikcom.
Lebih jauh lagi Reda berharap, kegiatan peduli lingkungannya ini dapat memberikan contoh kepada para jaksa di Indonesia, agar lebih memberikan kontribusi positif tidak hanya dalam dunia penegakan hukum tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini menjadi kebiasaan selain ke pribadi saya untuk membentuk karakter diri, saya juga ingin memberikan contoh ke junior-junior saya warga Adhyaksa, bahwa ini bermanfaat untuk sesama kita," tambah Reda.
Tidak hanya itu, Reda juga berujar, kegiatan seperti ini membuat dirinya menjadi dekat dengan masyarakat pesisir, sehingga terjalin komunikasi yang baik dan sangat membantu dalam menjalankan tugasnya sebagai Jamintel, terutama terkait informasi-informasi tertentu yang berkaitan dengan pelanggaran hukum di daerah pesisir.
"Terus terang saja dengan kegiatan ini, dengan sendirinya terjalin pola-pola komunikasi dengan masyarakat pesisir. Kaitannya dengan tugas saya di kejaksaan khususnya intelijen, kita jadi mendapatkan banyak informasi tertentu mengenai kejadian dan yang akan terjadi sesuatu di daerah pesisir dari masyarakat pesisirnya langsung," tegas Reda.
Lalu langkah apa saja yang akan diambil Reda agar kegiatan peduli lingkungannya ini tetap berkelanjutan? Saksikan selengkapnya dalam program Blak-blakan hanya di detikcom dalam kanal 20Detik.
(ppy/ppy)