Seorang siswa kelas V SD Inpres One, Desa Poli , Kecamatan Santian , Timor Tengah Selatan ( TTS ), Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Rafi To (10), meninggal dunia setelah diduga dianiaya guru olahraganya , Yafet Nokas (51). Pelaku memukul korban menggunakan batu.
"Anak korban meninggal pada Kamis (2/10) sekitar pukul 18.00 Wita," ujar Kapolres TTS , AKBP Hendra Dorizen , dilansir detikBali , Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra menyebut pemetaan itu terjadi pada Jumat (26/9/2025) di halaman SD Inpres One. Saat itu, Yafet memanggil Rafi dan sembilan temannya karena tidak mengikuti upacara gladi serta tidak masuk sekolah minggu.
Setelah mengumpulkan mereka, Yafet mengambil batu dan memukul Rafi bersama delapan temannya di bagian kepala sebanyak empat kali.
Korban mengeluh sakit di kepala dan pulang ke rumah. Keesokan harinya, Rafi tidak masuk sekolah karena demam tinggi.
"Saat sakit baru korban menceritakan tentang yang dialaminya kepada orang tuanya," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Polisi Bongkar Makam Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Palembang" di sini: