Polisi mengungkap kronologi pria bernama Heru (53) yang mengaku sebagai habib dan mengambil sarung santri di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Mulanya, Heru datang ke sebuah pesantren dengan mengaku sebagai habib.
Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (11/10/2025) malam. Heru kemudian meminta secara paksa sarung milik santri.
"Karena curiga, keesokan harinya warga mencari kebenaran orang tersebut adalah sebagai habib," ungkapnya.
Setelah mengetahui bahwa Heru bukanlah habib, warga mencari keberadaannya. Kemudian, Heru ditemukan di wilayah Caringin dan langsung mengamankannya.
"Sebelumnya, laki-laki yang mengaku habib tersebut sempat meminta sarung secara paksa di sebuah pesantren sebanyak tiga sarung bekas kepada santri," tuturnya.
Santri sempat memberikannya karena sempat percaya bahwa Heru adalah habib. Namun, setelah lihat ada kejanggalan, kemudian warga bergerak dan berhasil membuktikan bahwa Heru bukan habib.
"Laki-laki tersebut ditanya oleh Habib Usman terkait silsilah habaib, namun laki-laki tersebut tidak bisa menjelaskan silsilah kehabibannya, dan tidak ada garis keturunan habib," bebernya.
Sejumlah saksi yang kecewa dan merasa ditipu sempat menghakimi Heru. Karena dikhawatirkan keributan meluas, polisi segera melakukan penanganan.
"Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan laki-laki yang mengaku habib tersebut beserta barang bukti sarung yang dia minta sebelumnya," imbuhnya.
(rdh/zap)