Dugaan Depresi 'Habib Gadungan' di Bogor yang Curi Sarung Santri

Dugaan Depresi 'Habib Gadungan' di Bogor yang Curi Sarung Santri

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Okt 2025 08:01 WIB
Heru (53), pria yang mengaku habib dan mengambil sarung santri di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
Heru (53), pria yang mengaku sebagai habib dan mengambil sarung santri di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat. (Dok. Istimewa)
Bogor -

Heboh pria mengaku-ngaku sebagai habib di Ciburayut, Bogor, menipu dan mencuri sarung milik santri. Ternyata pria yang mengaku habib itu mengalami depresi atau gangguan jiwa.

Kelakuan pria paruh baya ini viral di media sosial. Dilihat pada Selasa (14/10/2025), pria tersebut digiring warga. Kemudian, pria tersebut duduk dan terlihat berbicara dengan warga.

Warga kemudian membawa pria tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku pun disoraki warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin membenarkan kejadian itu. Kasus tersebut dimediasi warga setempat.

"Iya, karena mengaku habib di wilayah Ciburayut sama Polsek Caringin di bawa ke Polsek Cijeruk waktu itu dimediasikan sama warga Caringin," kata Didin.

ADVERTISEMENT

Pelaku mengakui kesalahannya, lalu meminta maaf dan kasus diselesaikan secara damai.

"Karena si pelaku ngaku habib, kemudian mediasi minta maaf dan sarung yang dipinjam dikembalikan akhirnya mereka damai," ungkapnya.

Kronologi Habib Gadungan Diamankan Warga

Polisi mengungkap kronologi pria bernama Heru (53), yang mengaku sebagai habib dan mengambil sarung santri di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Mulanya, Heru datang ke sebuah pesantren dengan mengaku sebagai habib.

Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (11/10) malam. Heru kemudian meminta secara paksa sarung milik santri.

"Karena curiga, keesokan harinya warga mencari kebenaran orang tersebut adalah sebagai habib," ungkapnya, Selasa (14/10).

Setelah mengetahui bahwa Heru bukanlah habib, warga mencari keberadaannya. Kemudian, Heru ditemukan di wilayah Caringin dan langsung mengamankannya.

"Sebelumnya, laki-laki yang mengaku habib tersebut sempat meminta sarung secara paksa di sebuah pesantren sebanyak tiga sarung bekas kepada santri," tuturnya.

Santri sempat memberikan sarung karena percaya kalau Heru adalah habib. Namun, setelah menyadari ada kejanggalan, warga langsung bergerak dan berhasil membuktikan bahwa Heru bukan habib.

"Laki-laki tersebut ditanya oleh Habib Usman terkait silsilah habaib, namun laki-laki tersebut tidak bisa menjelaskan silsilah kehabibannya, dan tidak ada garis keturunan habib," bebernya.

Sejumlah saksi yang kecewa dan merasa ditipu sempat menghakimi Heru. Karena dikhawatirkan keributan meluas, polisi segera melakukan penanganan.

"Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan laki-laki yang mengaku habib tersebut beserta barang bukti sarung yang dia minta sebelumnya," imbuhnya.

Pelaku Diduga Depresi

Berdasarkan keterangan mantan istrinya, Heru disebut mengalami depresi. Didin mengatakan Heru disebut mengalami gangguan kejiwaan lantaran sempat mempelajari 'ilmu' tapi belum tuntas.

"Hasil interogasi dan profiling terhadap laki-laki yang mengaku bernama Heru tersebut, ada informasi dari mantan istrinya wilayah Sukabumi bahwa didapat keterangan, mengalami depresi atau gangguan kejiwaan karena mempelajari ilmu yang belum tuntas," kata Didin.

Didin mengatakan para santri tidak melanjutkan kasus itu ke ranah hukum. Setelah sarung dikembalikan, Heru dikembalikan ke pihak keluarga.

"Namun hanya meminta sarung sebanyak tiga buah dikembalikan dan Heru diminta tidak datang lagi ke pesantren di Ciburuy. Kemudian, pihak polsek mengembalikan tiga buah sarung tersebut kepada santri, dan Heru dikembalikan kepada pihak keluarga," tuturnya.

Tonton juga Video: Lulusan SMA Ngaku Dokter di Bantul Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta
Halaman 2 dari 2
(idn/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads