Kementrans Mau Adopsi Keberhasilan Model Pemberdayaan Kota di China

Hana Nushratu - detikNews
Selasa, 14 Okt 2025 10:07 WIB
Foto: Kementrans
Jakarta -

Menteri Transmigrasi RI M Iftitah mengatakan keberhasilan Kota Yichang di Provinsi Hubei, China, mengembangkan komoditas jeruk madu menjadi bukti program transmigrasi mampu menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi yang berdaya saing global.

Hal ini disampaikan Iftitah saat berkunjung ke Desa GuanZhuang di Kota Yichang, salah satu kawasan transmigrasi modern yang sukses memberdayakan masyarakatnya berbasis kawasan dan industrialisasi.

"Jeruk madu Yichang menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan tersebut. Awalnya, sejak 1978, masyarakat lokal mengelola perkebunan jeruk dengan cara tradisional dan hasil yang terbatas," jelas Iftitah, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).

"Namun sejak tahun 2000, pemerintah Tiongkok memberikan dukungan menyeluruh melalui program pelatihan, transfer teknologi, dan kolaborasi antara transmigran dan warga lokal," sambungnya.

Hasilnya luar biasa. Pendapatan petani jeruk di Yichang kini mencapai rata-rata US$ 30.000 per tahun, atau lebih dari dua kali lipat pendapatan rata-rata nasional China yang sekitar US$ 13.000 per tahun.

Jeruk Madu Yichang kini tidak hanya memenuhi pasar domestik, tetapi juga menjadi komoditas ekspor unggulan ke Rusia dan negara lain di Asia seperti Indonesia (Lampung).

"Yichang bukan kota besar, namun mampu tumbuh pesat karena perhatian serius pemerintah dalam menata ulang kehidupan masyarakat hasil relokasi. Dari sini kita belajar bahwa transmigrasi bisa menjadi penggerak ekonomi jika dibarengi pendidikan, pelatihan, dan pendampingan teknologi," ujar Iftitah.

Keberhasilan Jeruk Madu Yichang menjadi simbol transmigrasi bukan sekadar relokasi penduduk, melainkan transformasi sosial-ekonomi yang mampu mengangkat masyarakat keluar dari zona kemiskinan dan menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi wilayah.

Model pemberdayaan seperti di Yichang ini menjadi contoh penting bagaimana transmigrasi dapat meningkatkan kesejahteraan jika diarahkan pada potensi unggulan lokal dengan dukungan industrialisasi dan konektivitas kawasan.

Kementerian Transmigrasi berencana mengadopsi model keberhasilan Yichang untuk diterapkan di kawasan transmigrasi Indonesia, khususnya di wilayah Papua dan Indonesia Timur, dengan mendorong kemitraan antara investor asing, BUMN/daerah, dan masyarakat lokal.

"Pendekatannya bukan hanya investasi fisik, tetapi juga pembangunan manusia. Modal dan teknologi boleh datang dari luar, namun tenaga kerja dan keberlanjutan tetap menjadi milik masyarakat kita," pungkasnya.



Simak Video "Video: Dari Desa ke Dunia: Wajah Baru Transmigrasi Indonesia"

(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork