5 Fakta Sindikat Curanmor Antarpulau, Kurir Ekspedisi Ikut Main Mata

5 Fakta Sindikat Curanmor Antarpulau, Kurir Ekspedisi Ikut Main Mata

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 08:09 WIB
Polres Jakut mengungkap sindikat curanmor lintas provinsi (dok istimewa)
Foto: Polres Jakut mengungkap sindikat curanmor lintas provinsi (dok. istimewa)
Jakarta -

Polisi membongkar jaringan pencurian motor (curanmor) antarpulau yang beraksi di Jakarta. Sindikat ini melibatkan oknum kurir jasa ekspedisi.

Lima orang pelaku ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara setelah penyelidikan laporan terkait curanmor pada 6 Agustus 2025. Dalam operasi ini, polisi menyita puluhan unit motor.

Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lima Tersangka Ditangkap

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu mengatakan sindikat ini terbongkar setelah polisi menyelidiki laporan adanya pencurian motor. Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap lima orang tersangka.

ADVERTISEMENT

"Kelima orang tersebut, berinisial RS, R, Z, S, dan L, memiliki peran masing-masing. RS berperan sebagai penadah, sementara R dan Z bertugas mengirimkan motor ke ekspedisi," ujar James, Rabu (8/10).

2. Kurir Ekspedisi Terlibat

James menyebutkan dua dari lima orang tersangka yang ditangkap merupakan kurir jasa ekspedisi.

"Adapun S dan L adalah petugas ekspedisi yang membantu pengiriman ke Jambi," kata James.

Polisi masih memburu dua orang pelaku utama pencurian berinisial N dan J.

Sementara itu, lima orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka dijerat Pasal 480 dan 481 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.


3. Motor Curian Disimpan di Gudang Ekspedisi

Kasat Reskrim Polres Jakut Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya menemukan lima motor diduga hasil curian. Polisi mengungkap oknum kurir jasa ekspedisi juga terlibat dalam kasus tersebut.

"Itu dia oknum, jadi bergerak sendiri dengan modus menggunakan STNK palsu pada saat pengiriman ke luar pulau," kata Onkoseno.


4. Puluhan Motor Dijual ke Sumatera

Berdasarkan pemeriksaan, sindikat ini telah beroperasi beberapa kali dan menjual hasil curian ke wilayah Sumatera. Penyelidikan berlanjut hingga penyidik berhasil mengamankan 43 motor hasil curian.

"Dari pengembangan tersebut, kami berhasil mengamankan 38 kendaraan bermotor lainnya, sehingga total ada 43 unit yang kami sita," kata Onkoseno.


5. Palsukan STNK Motor

Onkoseno mengatakan jaringan ini sudah terorganisir. Mereka menjual motor ke luar Jawa dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) palsu.

"Jadi, (pegawai) ekspedisi itu dia itu punya tugas untuk ngirim motor ke pulau lain. Nah, untuk memuluskan aksinya itu, kan kalau ngirim harus ada STNK-nya. dia mendapatkan STNK palsu, terus datanya juga palsu," jelas Onkoseno.

Motor dijual dengan harga murah antara Rp 6-8 juta. Jenis motor yang dijual adalah motor matik, termasuk ada Vespa.

Simak juga Video: Polisi Gerebek Markas Geng Curanmor Purwakarta, 2 Pelaku Ditembak

Halaman 3 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads