Ahli Duga Meteor yang Terlihat di Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Rinto Heksantoro - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 10:45 WIB
Penampakan benda jatuh yang dinarasikan bola api di Cirebon. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Fenomena cahaya terang yang diduga meteor di langit yang disertai suara dentuman pada Minggu malam (5/10) mengejutkan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Brebes dan Tegal Jawa Tengah. Ahli menyebut benda langit yang diduga meteor itu jatuh di laut sebelah utara kota Tegal, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh ketua tim ahli Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kebumen, Jawa Tengah, Marufin Sudibyo. Sebelum jatuh, meteor itu memiliki panjang lintasan sekitar 70 km.

"Karena itu terlihat dari Cirebon kemudiannya terlihat juga dari Brebes dan akhirnya terlihat juga di Tegal, makanya rekonstruksi saya itu bermula dari atas Cirebon kemudian lewat di atas Brebes dan lewat juga di atas Tegal. Kalau saya hitung panjang lintasan sekitar 70 km dan itu berakhir di utara Kota Tegal, di laut," kata Marufin, dilansir detikJateng, Selasa (7/10/2025).

Marufin menjelaskan, meski belum bisa memastikan, benda langit tersebut kemungkinan besar memang meteor. Kesimpulan itu diambil setelah mengamati data-data yang masuk.

"Kalau kepastian 100 persen si belum tentu ya, karena datanya belum terkumpul semua. Tapi kita bisa mengatakan kemungkinan besar itu meteor dengan pertimbangan satu, pada saat itu tidak ada sampah antariksa yang lewat di atas Cirebon," katanya.

Ia mengatakan ada 2 kemungkinan, yaitu sampah antariksa atau meteor. Namun, ia menyebut tidak ada kemungkinan sampah antariksa melintas di Cirebon pada saat kejadian, sehingga kemungkinannya adalah meteor.

"Kejadian seperti itu kan hanya ada satu dari dua kemungkinan. Kalau tidak sampah antariksa ya meteor. Kemudian yang kedua, semua data base dari sampah antariksa yang saya sudah ada itu menyatakan tidak ada yang berpotensi jatuh dan lewat di atas Cirebon pada jam itu. Jadi yang tersisa kemungkinan tinggal meteornya," jelasnya.

"Nah, identifikasi meteor itu kan kemudian juga diperkuat bahwa dia itu terlihat hanya 5 detik. Kalau kecepatannya 15 km/detik maka menempuh jarak 75 km sama dengan ketebalan atmosfer yang ditembus oleh meteor itu ketika masuk ke atmosfer bumi," sambungnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video Kata BRIN soal Titik Koordinat Meteor yang Jatuh di Laut Jawa




(yld/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork