Penumpang KRL atau anak kereta (anker) menyambut baik penggabungan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City. Kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan pengguna moda transportasi umum.
Chelsilya Simajuntak (27), salah satu pekerja di kawasan Sudirman yang juga pengguna KRL menilai konektivitas antarmoda transportasi bisa menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Sebab, perpindahan transportasi jadi lebih efisien.
"Perpindahan transportasi juga jadi lebih efisien sih," kata Chelsilya, Selasa (30/9/2025).
Dengan begitu, menurut dia, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal ini, kata Chelsilya, bisa mengurangi kemacetan.
"Dengan adanya rencana seperti ini pastinya akan mengurangi kemacetan dan otomatis polusi ya karena secara transportasi publik terkoneksi sehingga masyarakat atau pengguna transportasi jadi terdorong untuk meninggalkan kendaraan pribadi," ujar Chelsilya.
Sama halnya, Christine Natalia (24), yang juga menyambut baik rencana penggabungan Stasiun Karet dan BNI City. Dengan penggabungan itu, menurut dia, pekerja di kawasan Jakarta Pusat dan sekitarnya mempunyai pilihan sehingga tidak menumpuk di Stasiun Sudirman saja.
"Stasiun Sudirman terlalu sempit peronnya dibandingkan dengan jumlah penumpang sehingga saya berharap dengan rencana itu sih bisa mempermudah pengguna KRL yang memang bekerja di sekitar Sudirman," ujar Christine.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas tentang pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di Sudirman Dukuh Atas. Mereka juga turut membahas terkait wacana integrasi Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman yang merupakan bagian dari TOD tersebut.
"Harapan kami bahwa TOD, kemudian juga Stasiun Karet-Sudirman, itu dalam waktu cepat bisa kami realisasikan," kata Dudy kepada wartawan di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Masih dalam kesempatan yang sama, Pramono menyebutkan pertemuan menghasilkan sejumlah kesepakatan, seperti penggabungan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City. Selain itu, dia melaporkan progres pembangunan MRT fase Bundaran HI-Kota, serta proyek LRT.
"Sudah ada kesepakatan dan kami juga mendapatkan beberapa persetujuan yang memang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Jakarta. Selain TOD Dukuh Atas, kemudian juga menyatukan antara Stasiun Karet dan BNI," ujar Pramono.
Tonton juga video "Pramono Imbau Ojol Tak Ngetem di Pelican Crossing Stasiun Cikini" di sini:
(eva/azh)