Budisatrio Apresiasi Karang Taruna Sukahati Sukses Kelola Usaha Pembibitan

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Minggu, 28 Sep 2025 17:33 WIB
Foto: Kemensos
Jakarta -

Ketua Umum Karang Taruna, Budisatrio Djiwandono mengapresiasi kiprah Karang Taruna Desa Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, yang sukses mengelola Lapak Bibit Perbenihan Buah Anggur dan Alpukat.

Budisatrio menekankan pentingnya memperluas model usaha berbasis anak muda seperti ini agar bisa menginspirasi daerah lain.

"Kami sangat mengapresiasi Kang Ruslan dan teman-teman Karang Taruna yang sejak 2010 konsisten mengembangkan pembibitan. Harapan kita, semakin banyak anak muda yang berdaya seperti ini," ujar Budisatrio dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung lapak bibit tersebut bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf, (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, hari ini.

Dalam kunjungan itu, Budisatrio, Gus Ipul, dan Agus Jabo turut memetik dan mencicipi langsung anggur dan alpukat yang siap panen.

"Enak sekali. Luar biasa," ujar Budisatrio usai mencicipi anggur segar yang baru dipetik.

Budisatrio menilai model usaha Karang Taruna Sukahati adalah bentuk nyata pemberdayaan yang terukur. Sementara itu, Gus Ipul mengapresiasi langkah inovatif Karang Taruna yang mampu menghadirkan usaha berkelanjutan berbasis ketahanan pangan.

"Ini sudah kerja nyata, yang bisa ditiru di tempat lain. Karang Taruna juga berkontribusi langsung pada ketahanan pangan, salah satu program prioritas Presiden," kata Gus Ipul.

Lebih lanjut, Budisatrio, Gus Ipul, dan Agus Jabo juga meninjau kegiatan grafting anggur, sebuah teknik sambung batang anggur menghasilkan anggur dengan kualitas lebih baik.

Adapun lapak bibit yang dikelola sejak 2010 ini kini berkembang menjadi pusat pembibitan Anggur dan Alpukat dengan lahan seluas 8.500 meter persegi.

Dikelola oleh Ruslan dan kader-kader Karang Taruna Kabupaten Bogor, usaha ini berhasil memproduksi berbagai bibit unggul, termasuk 70 varian anggur impor dan alpukat Garuda Yaksa.

"Satu lahan seluas 8.500 meter persegi bisa memuat 3.500 pohon. Dengan harga Rp 25 ribu per bibit, omset yang kami dapat mencapai Rp 130-150 juta per bulan," kata Ruslan.

Selain Ruslan, salah satu pengelola Lapak Bibit, Adit, mengaku terbantu dengan dukungan dan kunjungan langsung dari jajaran Kemensos dan Karang Taruna.

"Permintaan bibit kami tinggi, bisa mencapai satu ton per hari. Namun lahan kami terbatas. Harapan kami ada dukungan untuk memperluas perkebunan agar usaha ini semakin berkembang," ujar Adit.

Semangat Karang Taruna Desa Sukahati ini menunjukkan bahwa anak muda dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan sosial sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Simak juga Video: Budisatrio Djiwandono Dikukuhkan Jadi Ketum Karang Taruna




(akd/akd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork