Jeritan Asa Pedagang agar Tampur Jaksel Diperbaiki Usai Amuk Api

Jeritan Asa Pedagang agar Tampur Jaksel Diperbaiki Usai Amuk Api

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 27 Sep 2025 20:10 WIB
Pedagang menata dagangan di Pasar Taman Puring, Jakarta, Minggu (3/8/2025). Pedagang mengaku, tetap berjualan di sekitar lokasi sambil menunggu kepastian perbaikan pascakebakaran di Pasar Taman Puring yang terjadi pada Senin (28/7/2025) malam lalu. ANTARA FOTO/Ertadha Sulthan/rwa.
Pedagang tetap berjualan pascakebakaran Pasar Taman Puring (ANTARA FOTO/ERTADHA SULTHAN)
Jakarta -

Sudah dua bulan berlalu sejak kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring (Tampur) dan belum ada perbaikan akibat peristiwa tersebut. Pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Taman Puring masih menanti kepastian dari Pemprov DKI Jakarta.

"Mau secepatnya dibangun, biar bisa aktivitas secara normal. Kalau bisa secepatnya dibangun," kata seorang pedagang asal Tasikmalaya, Pari Sugilar, saat ditemui detikcom, Sabtu (27/9/2025).

Pari lebih berharap Pasar Taman Puring dibangun dibanding usulan relokasi. Sebab, sebagian besar perjuangannya dimulai dari tempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibangun lagi saja. (Berjualan di Taman Puring) sejak tahun 1988. Hampir 37 tahun di sini dari masih gubuk derita," ucapnya.

Pasca kebakaran hebat, Pemprov Jakarta akan merevitalisasi Pasar Taman Puring. Para pedagang tetap berjualan di lokasi sambil menanti perbaikan.Para pedagang tetap berjualan di lokasi sambil menanti perbaikan Pasar Taman Puring. (Grandyos Zafna/detikcom)

Pria 53 tahun tersebut menceritakan kala itu dirinya memulai usaha dari bawah. Hingga terakhir, dia memiliki dua kios dan satu gudang yang menjual sepatu di Pasar Taman Puring.

ADVERTISEMENT

Namun segala jerih paya itu ludes oleh api. Pari melihat langsung peristiwa itu, namun dia hanya mampu menyelamatkan tiang dari kiosnya.

"Habis semua, nggak ada tersisa. Kejadiannya magrib, ini sepasar ini habisnya 15 menit," ungkap dia.

Meski sempat berhenti berjualan, Pari tak mau lama-lama berduka. Dia memilih bangkit dan mulai berjualan kembali.

Bermodalkan sisa tiang yang mampu diselamatkan dari api, Pari menjajakan sisa stok sepatu miliknya di pinggiran pasar itu. Dia berjualan dengan latar puing-puing bangunan hangus akibat kebakaran.

Pasca kebakaran hebat, Pemprov Jakarta akan merevitalisasi Pasar Taman Puring. Para pedagang tetap berjualan di lokasi sambil menanti perbaikan.Pedagang berharap perbaikan segera dilakukan. (Grandyos Zafna/detikcom)

"Mau kerja apa lagi, ya di jalani saja. Daripada di rumah bengong, nganggur, ya ini saja jalani aja," katanya tabah.

Sebagai informasi, Pasar Taman Puring dilanda kebakaran pada Senin (28/7/2025) malam. Setidaknya ada 600 kios terbakar dalam kejadian itu.

Pantauan detikcom di lokasi, puing-puing bangunan hangus sisa kebakaran masih terpampang. Bahkan garis polisi untuk mensterilkan tempat kejadian juga masih ada.

Meski kios dan barang ludes terbakar pada peristiwa dua bulan lalu, kini sejumlah pedagang tetap mencoba peruntungannya.

Mereka mulai buka dan berdagang kembali. Bukan di kios berfondasi tembok dengan segudang stok, melainkan dengan tenda-tenda seadanya dengan sisa barang yang masih bisa diselamatkan.

Tenda sederhana itu didirikan di bagian depan serta samping pasar yang dulunya merupakan area parkir pengunjung. Dampak kebakaran sangat jelas terlihat dari tenda-tenda pedagang.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads