Legislator Curiga PKL-Parkir Liar di Cawang Dibekingi: Pemkot Harus Tegas

Legislator Curiga PKL-Parkir Liar di Cawang Dibekingi: Pemkot Harus Tegas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 25 Sep 2025 08:55 WIB
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Jupiter (dok istimewa)
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Jupiter (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter meminta Pemkot Jakarta Timur (Jaktim) menindak tegas parkir liar di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang. Dia juga mengusulkan agar pedagang kaki lima (PKL) yang bikin jalanan semrawut direlokasi.

"Saya menyoroti kondisi lalu lintas di kawasan Cawang yang semakin semrawut akibat keberadaan meja pedagang kaki lima dan parkir liar yang memakan badan jalan. Situasi ini bukan hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga menimbulkan kemacetan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Jupiter kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu meminta agar penertiban dilakukan. Dia juga mencolek Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

"Kami mendesak pihak terkait, baik Dinas Perhubungan, Satpol PP, Wali Kota Jakarta Timur, maupun aparat wilayah, untuk segera melakukan penataan dan penegakan aturan secara tegas namun tetap humanis," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain melakukan penertiban, Jupiter mendorong Pemkot Jaktim menyediakan tempat untuk relokasi pedagang. Sebab, kata dia, perekonomian masyarakat harus tetap berjalan.

"Kami meminta kepada Wali Kota Jakarta Timur untuk merelokasi, memberikan solusi kepada pedagang-pedagang tidak boleh berjualan di bahu jalan, apalagi di pinggir jalan. Itu kan sangat mengganggu, menimbulkan kemacetan, dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, tidak boleh dibiarkan begitu terus-menerus," jelasnya.

"Pedagang dan masyarakat harus diberikan solusi yang jelas, seperti relokasi ke lokasi yang telah disiapkan pemerintah, agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengorbankan kepentingan umum," imbuhnya.

Pemkot Jaktim, kata dia, harus bertindak tegas untuk mengatasi jalan semrawut akibat PKL dan parkir liar ini. Jupiter curiga ada pihak yang memberikan beking kepada pedagang.

"Harus diberikan sanksi tegas, sehingga mereka tidak mengulangi lagi. Yang kedua saya yakin pasti ada yang membekingi, ada oknumlah di belakangnya entah itu siapa. Inilah peran dari Wali Kota Jakarta Timur harus berani melakukan evaluasi dan menindak tegas terhadap oknum-oknum itu," tutur dia.

Lebih lanjut, Jupiter menekankan Pansus Perparkiran akan terus mengawasi hal ini. Dia meminta penindakan tidak hanya dilakukan sesaat.

"Pansus Perparkiran akan terus mengawasi dan mendorong agar langkah-langkah penertiban dilakukan secara konsisten, bukan hanya sesaat, sehingga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kawasan Cawang dapat segera pulih," pungkasnya.

Parkir liar dan meja PKL yang memakan badan Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jaktim, disorot. Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengumpulkan para pedagang di sepanjang jalan tersebut.

"Rencananya, hari ini akan ada pertemuan antara pihak kelurahan dan kecamatan bersama para pedagang untuk mendiskusikan jalan keluar masalah ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian, dilansir Antara, Selasa (23/9).

Dia menyebutkan pertemuan itu menindaklanjuti aduan masyarakat terkait parkir liar dan pemasangan meja PKL secara berlebihan sehingga menutupi ruas di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo. Kondisi parkir liar dan meja PKL yang memakan badan jalan itu dinilai mengganggu ketertiban umum.

Budhy mengatakan 100 petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi itu juga menertibkan kendaraan yang parkir liar.

"Kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan kami (Satpol PP) untuk penertiban penyalahgunaan jalan dan trotoar," ucap Budhy.

Dia pun berharap pemilik usaha dapat bersikap tertib dalam melakukan aktivitas jual beli dan tidak memanfaatkan bahu jalan untuk membuka meja maupun menjadikannya sebagai lahan parkir kendaraan.

Halaman 2 dari 2
(lir/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads