Memperingati Hari Tani Nasional, para petani menggelar aksi demonstrasi di Jakarta. Mereka menyuarakan seputar isu-isu agraria.
Demonstrasi terkonsentrasi di depan Gedung DPR dan di kawasan Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas), Rabu (24/9). Secara tertib, mereka menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah.
"Pada aksi Hari Tani Nasional ini kami menyikapi kebijakan yang berkaitan dengan politik pangan nasional kita," kata Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika.
"Sebab sumber pangan kita masih diarahkan diorientasikan oleh badan skala besar, korporatisasi pertanian skala besar seperti Food Estate dengan sistem monokulturnya yang mengakuisisi lahan," lanjutnya.
Dewi juga menyoroti kebijakan orientasi pangan yang saat ini dinilainya bercorak militeristik. Menurutnya, dalam sistem pangan nasional, tentara sampai dilibatkan.
"Sehingga corak politik ekonomi pangan yang seperti itu membahayakan kaum tani atau nelayan. Karena seharusnya petani dan nelayan ditempatkan produsen pangan yang utama, bukan korporasi itu," ungkapnya.
(isa/isa)