Poin-poin Pernyataan Prabowo soal Palestina di KTT PBB

Poin-poin Pernyataan Prabowo soal Palestina di KTT PBB

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Sep 2025 07:57 WIB
Indonesias President Prabowo Subianto speaks during a United Nations Summit on Palestinians at UN headquarters during the United Nations General Assembly (UNGA) in New York on September 22, 2025. France and other countries prepared to recognize a Palestinian state as the UNs centerpiece diplomatic week got underway Monday, following a rash of Western governments in symbolically endorsing statehood and sparking Israels wrath. (Photo by Ludovic MARIN / AFP)
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, AS. (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)
Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri gelaran Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS). Dalam salah satu rangkaian acara sidang umum PBB itu, Prabowo menyampaikan pidato yang menyerukan kemerdekaan Palestina.

Dengan mengenakan setelan jas berwarna abu-abu gelap dan kopiah hitam, ia hadir di forum dunia tersebut. Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB Umar Hadi.

Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) tiba di ruang Sidang Majelis Umum PBB menghadiri Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) di ruang Sidang Majelis Umum PBB menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, AS. (Foto: ANTARA/Fathur Rochman)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mendapat urutan kelima sebagai kepala negara yang menyampaikan pernyataan dalam forum tersebut setelah Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.

Simak poin-poin pernyataan Prabowo dirangkum detikcom, Selasa (23/9/2025):

ADVERTISEMENT

1.⁠ ⁠Desakan Pengakuan Palestina

Prabowo menekankan dunia harus mengakui negara Palestina. Ia menyoroti terjadinya bencana kemanusiaan di Gaza.

"Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza," kata Prabowo.

2.⁠ ⁠Hentikan Perang Harus Jadi Prioritas

Prabowo mengatakan prioritas utama saat ini adalah mengakhiri perang. Prabowo menekankan perdamaian harus segera dicapai.

"Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia," ujar Prabowo seperti disiarkan langsung di Situs PBB, Selasa (23/9/2025) dini hari waktu Indonesia.

Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan yang terus berlanjut di Gaza. Dia mengatakan anak dan perempuan terus menjadi korban.

"Dengan berat hati, kami mengenang tragedi yang tak tertahankan dan berkelanjutan di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita," katanya.

3.⁠ ⁠RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Prabowo mengatakan Indonesia siap mengambil langkah menuju perdamaian. Indonesia juga bersedia mengirimkan pasukan perdamaian.

"Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian," jelasnya.

4.⁠ ⁠Akui Israel Jika Akui Kemerdekaan Palestina

Prabowo menyerukan agar dunia menjamin negara Palestina. Prabowo menekankan Indonesia akan mengakui Israel jika mereka mengakui kemerdekaan dan negara Palestina.

"Kita harus menjamin negara Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan akan mendukung semua jaminan keamanan Israel," ujar Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin sidang.

5.⁠ ⁠Dorong Perdamaian Abadi

Prabowo mengatakan pengakuan sebuah negara artinya perdamaian. Prabowo mengatakan Indonesia mendorong perdamaian yang abadi.

"Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Pengakuan kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata untuk perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian sejati bagi semua pihak," kata dia.

6.⁠ ⁠Puji Sikap Prancis hingga Inggris

Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Inggris, Prancis, hingga Portugal yang mengakui Negara Palestina. Prabowo menyebut negara-negara tersebut telah mengambil langkah yang tepat.

"Kami mengapresiasi negara-negara terkemuka di dunia yang telah mengambil langkah berprinsip ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah pada sisi yang benar dalam sejarah," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan pengakuan Negara Palestina adalah keputusan yang tepat. Prabowo mengatakan sejarah tidak akan pernah berhenti.

"Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang tepat pada sisi yang benar dari sejarah. Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan, sejarah tidak berhenti," jelasnya.

Lihat Video 'Prabowo di Sidang PBB: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang!':
Halaman 3 dari 3
(fca/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads