Poin-poin Pernyataan Prabowo soal Palestina di KTT PBB

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Sep 2025 07:57 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, AS. (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)
Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri gelaran Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS). Dalam salah satu rangkaian acara sidang umum PBB itu, Prabowo menyampaikan pidato yang menyerukan kemerdekaan Palestina.

Dengan mengenakan setelan jas berwarna abu-abu gelap dan kopiah hitam, ia hadir di forum dunia tersebut. Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB Umar Hadi.

Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) di ruang Sidang Majelis Umum PBB menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, AS. (Foto: ANTARA/Fathur Rochman)

Prabowo mendapat urutan kelima sebagai kepala negara yang menyampaikan pernyataan dalam forum tersebut setelah Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.

Simak poin-poin pernyataan Prabowo dirangkum detikcom, Selasa (23/9/2025):

1.⁠ ⁠Desakan Pengakuan Palestina

Prabowo menekankan dunia harus mengakui negara Palestina. Ia menyoroti terjadinya bencana kemanusiaan di Gaza.

"Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza," kata Prabowo.

2.⁠ ⁠Hentikan Perang Harus Jadi Prioritas

Prabowo mengatakan prioritas utama saat ini adalah mengakhiri perang. Prabowo menekankan perdamaian harus segera dicapai.

"Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia," ujar Prabowo seperti disiarkan langsung di Situs PBB, Selasa (23/9/2025) dini hari waktu Indonesia.

Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan yang terus berlanjut di Gaza. Dia mengatakan anak dan perempuan terus menjadi korban.

"Dengan berat hati, kami mengenang tragedi yang tak tertahankan dan berkelanjutan di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita," katanya.




(fca/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork